Berita Viral

Kades Socorejo Ngamuk Buang Daging Ayam Program BPNT ke Jalan, Arif: Warga Saya Sakit Gara-gara Ini

Kades Socorejo Ngamuk Buang Daging Ayam Program BPNT ke Jalan, Arif: Warga Saya Sakit Gara-gara makan Ini

Istimewa
Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020). 

Agen penyalur bahan pokok program BPNT di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Mabrur mengatakan, pihaknya tidak bisa mengontrol kualitas barang atau bahan pokok.

Agen, kata dia, hanya tempat menyalurkan barang maupun bahan pokok secara langsung pada KPM program BPNT.

Sedangkan barang-barang yang akan disalurkan ke KPM itu dibelanjakan dan dikirim dari suplier.

Ia mengakui, kualitas daging kemarin terlihat dioplos oleh supplier.

Ada yang berkualitas baik, tetapi ada yang jelek.

"Adanya yang dikirim seperti itu, kami bagikan apa adanya, kami hanya menyalurkan kok," kata dia.

Merespons hal tersebut, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban Joko Sarwono memastikan daging-daging tersebut telah diganti daging baru dan mengevaluasi supplier.

"Pagi ini sudah diganti yang baru dan sudah diterimakan ke KPM," ujar dia.

Joko tetap akan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran program BPNT, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri sebagai supplier tunggal program BPNT di Kabupaten Tuban.

"Walaupun barangnya sudah diganti, tapi tidak menggugurkan tanggung jawab, kami akan tetap mengevaluasi dan memberikan surat peringatan, serta bisa sampai pemutusan hubungan kerja," terang dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Kades Mengamuk dan Buang Daging Bantuan yang Busuk ke Jalan: Warga Saya Sakit dan Muntah-muntah

Bea Cukai Solo Sita 626 Botol Miras Ilegal Dari Dua Pengedar

Gagal di SBMPTN? Simak Daftar 10 Universitas Swasta Terbaik Versi Webometrics

Jokowi: Waktu Kita Tinggal 25 Tahun Lagi

Jumlah Penderita Covid-19 dari Klaster Bank Syariah Mandiri Purwokerto Terus Bertambah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved