Berita Jateng

Dicari Ratusan Relawan SAR, Eksan Ditemukan Telanjang Bulat Dalam Kondisi Lemas di Depan MTS

Setelah bikin gempar warga Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang lantaran diduga hilang tenggelam di sungai.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Eksan Aji Saputra (30) yang diduga hilang ditemukan selamat dengan keadaan telanjang di Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, Kamis (20/8/2020) malam. 

TRIBUN-PANTURA.COM, MAGELANG - Setelah bikin gempar warga Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang lantaran diduga hilang tenggelam di sungai.

Eksan Aji Saputra (30) warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang tiba-tiba muncul dalam kondisi telanjang di depan MTS Ma'arif Pucang, Kamis (20/8/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

"Survivor berhasil ditemukan oleh warga setempat di daerah desa Pucang dalam keadaan sadar."

"Ia hanya mengalami lemas dan tanpa memakai pakaian selanjutnya survivor diantar oleh warga ke rumah," ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (21/8/2020).

Ditinggal Rayakan Malam Satu Suro, Tiga Rumah di Mranggen Terbakar

Mural Kota Bahari Dapat Apresiasi dari Pemerintah Kota Tegal, Ini Kata Jumadi

Bayi Meninggal Karena Ibu Harus Rapid Test Sebelum Persalinan Kembali Terjadi,

Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 21 Agustus 2020 di Pekalongan Raya, Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yahya sebelumnya menerjunkan ratusan anggota SAR gabungan untuk mencari seorang pemuda yang diduga tenggalam di sungai Grogolyudan Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

Pria yang diduga tenggelam tersebut yakni Eksan Aji Saputra (30) warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

Tidak disangka, Eksan yang awalnya diduga tenggelam ternyata malah ditemukan selamat 2 kilometer dari lokasi awal hilang.

Menurut Yahya, kronologi hilangnya korban bermula Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00.

Saat itu korban berpamitan kepada keluarganya hendak mandi di sungai Grogolyudan.

Sebelum dinyatakan hilang, warga setempat sempat melihat pakaian yang ditinggalkan korban di tepi sungai.

Namun keberadaan korban tidak terlihat sekira pukul 15.00.

"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya.

Ia lantas memberangkatkan 1 tim rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang untuk melakukan operasi pencarian disertai alat peralatan SAR air

Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran susur sungai dari tempat kejadian menuju ke arah Selatan kurang lebih 2 kilometer.

"Kami bersyukur survivor telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya- masing- masing," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved