Berita Tegal

PKL Alun-alun Tegal Cek Tempat Relokasi: Kami Harap Nanti Dilengkapi Tempat Makan Pelanggan dan MCK

PKL Alun-alun Tegal Cek Tempat Relokasi: Kami Harap Nanti Dilengkapi Tempat Makan Pelanggan dan MCK

tribunpantura.com/fajar bahruddin achmad
Para pedagang di Alun-alun Kota Tegal mengecek tempat relokasi di sebelah utara Alun-alun, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Kota Tegal, berbondong-bondong melihat tempat relokasi di sebelah utara Alun-alun.

Mereka datang untuk melihat kesiapan lahan relokasi yang akan ditempati selama berlangsungnya proyek revitalisasi Alun-alun Kota Tegal.

Seorang pedagang sekoteng, Suheni (50) mengatakan, ia dan pedagang lainnya sengaja datang untuk melihat tempat relokasi yang disediakan pemerintah kota.

9 Eks Pejabat Nonjob Pemkot Tegal Tak Segera Kembalikan Selisih TPP Rp879 Juta, Ini Respon Kejari

Kasus Diduga Bakar di Bojong Dinaikkan ke Penyidikan, AKP Poniman: Terduga Pelaku Sudah Sadar

KSAD Andika: Terlalu Enak kalau Hanya Dijatuhi Hukuman Pidana, Mereka Harus Berikan Ganti Rugi

BLT Pekerja Rp600.000 Ditransfer ke 3 Juta Rekenig pada Minggu Ini, Cek Apakah Termasuk Kamu?

Ia mengatakan, rencananya gerobak para pedagang akan dipindah pada, Rabu (3/9/2020) malam.

Selain itu, selama tiga hari sejak Senin- Rabu, para pedagang libur berjualan.

"Nanti malam sampai tiga hari ke depan tidak jualan, libur. Kemungkinan jualan mulai Kamis atau Jumat," kata Suheni warga Kelurahan Mangkukusuman kepada tribunjateng.com, Senin (31/9/2020).

Suheni mengatakan, ia tidak keberatan direlokasi di sebelah utara Alun-alun Kota Tegal.

Ia mengatakan, siapa tahu setelah direlokasi rezekinya justru lebih banyak.

Namun menurut Suheni, ada beberapa fasilitas yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah kota.

Seperti tempat duduk untuk pengunjung atau pelanggan.

Selain itu, pengairan untuk mencuci piring dan penerangan juga diperlukan.

"Yang dibutuhkan tempat untuk makan. Ini kan baru tempat gerobak. Tikar atau tempat duduknya belum tahu di mana," ungkapnya.

Ketua paguyuban pedagang di Alun-alun, atau Paguyuban Serikat Pekerja Jaya Bersama (SPJB), Haryono (52) mengatakan, liburnya para pedagang selama tiga hari menjadi bentuk ketertiban dalam mendukung program pemerintahan.

Ia mengatakan, yang jelas Rabu malam gerobak sudah ada di tempat relokasi.

Menurut Haryono, ada sebanyak 120 pedagang dari paguyubannya yang akan menempati tempat relokasi.

"Kita rabu masuk. Perkara berjualan itu kembali ke pedagang masing-masing. Bisa Jumat atau malam Minggu," katanya.

Haryono mengatakan, masih ada beberapa kekurangan di tempat relokasi yang disediakan.

Menurutnya, yang utama ada tempat MCK.

Ia berharap, pemerintah kota menyediakan tempat MCK dan pengairan.

"Saya kira apapun tempatnya kalau kita kerjasama, di manapun akan ramai. Kami berharap pindah ke sini, jangan sampai dampaknya kematian," ujarnya. (fba)

Viral Video Penyanyi Edo Kondologit Ngamuk dan Marah-marah, Adik Ipar Tewas di Sel Tahanan Polisi

Kisah di Balik Eksotisnya Perkebunan Teh Kaligua Brebes, Dimoderenisasi oleh Sosok Van de Jong

Permudah Siswa Belajar di Rumah Indosat Ooredoo Luncurkan Paket Bebas Akses 300 Platform e-Learning

KSAD Marah Besar, Andika Perkasa: Lebih Baik Kehilangan 31 Prajurit, daripada Nama TNI AD Rusak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved