Berita Tegal
Penjual Es Kelapa Muda di Tegal Dampingi Anaknya Belajar Sambil Jualan, Pastikan Tetap Belajar
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah, mengharuskan setiap orangtua untuk bekerja lebih ekstra.
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah, mengharuskan setiap orangtua untuk bekerja lebih ekstra.
Orangtua harus bekerja lebih dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Orangtua juga harus lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli kuota internet.
Hal itu dirasakan oleh Rifa Mistriana (35), warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
• Pemkab Kendal Gelontorkan Rp 199,9 Juta Benahi Taman Pendopo
• Disinggung Gejala Happy Hypoxia Pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, Ini Respon Dinkes
• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Jalur Pantura Sayung Demak Terbakar Hebat
• PAN Reformasi Amien Rais Terbentuk, Mumtaz Rais: Saya akan Renang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo
Bahkan, Rifa setiap hari mendampingi putrinya Intan Mutiara Arsela, belajar sembari berjualan es kelapa muda.
Dia berjualan di Jalan Gatot Subroto Kota Tegal, tepatnya di depan Gedung Arsip Pemerintah Kota Tegal.
Rifa mengatakan, ia sengaja mengajak anaknya untuk ikut di tempat jualan.
Hal itu supaya anaknya terpantau dalam belajar.
Ia pun bisa ikut mendampingi dan mengajari anaknya di setiap materi pelajaran.
Rifa mengatakan, di rumah hanya ada ibunya.
Ia khawatir jika ditinggal di rumah, anaknya justru lebih banyak bermain.
"Ya anak saya bawa terus. Kalau ditinggal di rumah juga ga ada handphone. Trus di rumah hanya embahnya," kata Rifa kepada tribunjateng.com di sela-sela mengajari anaknya menulis huruf, Selasa (1/9/2020).
Rifa menjelaskan, anaknya Intan, adalah siswa kelas satu di satu MI Kota Tegal.
Baru awal masuk sekolah di Juni, anaknya langsung harus melangsungkan belajar dari rumah.
Ia mengatakan, anaknya belajar di sekolah sebanyak tiga kali dalam seminggu.