Berita Nasional
Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Terpapar Virus Corona, Begini Tanggapan Ketua Tim Riset
Relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac dikabarkan postif terinfeksi virus corona. Menanggapi hal itu, tim uji klinis kemudian angkat bicara.
TRIBUN-PANTURA.COM, BANDUNG - Relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac dikabarkan postif terinfeksi virus corona.
Menanggapi hal itu, tim uji klinis kemudian angkat bicara.
Mereka membenarkan orang yang terkonfirmasi positif tersebut memang seorang relawan.
“Relawan tersebut setelah mendapatkan suntikan (tidak diketahui vaksin atau plasebo) pertama, bepergian ke luar kota,” ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad, Prof Kusnandi Rusmil dalam rilisnya, Kamis (10/9/2020).
• Iseng-iseng Ikut Swab Test, Ketua DPRD Kabupaten Brebes Positif Covid-19 Tanpa Gejala
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini, Buka di Kecamatan Tegal Timur dan 7 Tempat Lainnya
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 11 September 2020 Ada di Tiga Lokasi
Kusnandi menjelaskan, pada kunjungan suntikan kedua, relawan secara klinis dinyatakan sehat dan diberikan suntikan kedua.
Keesokan harinya, relawan menjalani program pemeriksaan swab nasofaring dari Dinas Kesehatan karena ada riwayat ke luar kota.
Oleh petugas dilakukan pengambilan bahan dari apus hidung dan kemudian dikirimkan ke laboratorium BSL2 dengan hasil positif.
Hasil ini disampaikan pada yang bersangkutan.
Orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri dan dipantau secara ketat setiap hari.
Selama 9 hari pemantauan, kondisi relawan dalam keadaan baik.
“Jadi, hasil pemeriksaan apus hidung positif bukan berasal dari tim penelitian tapi hasil dari program pemeriksaan swab nasofaring oleh pemerintah,” ucap dia.
Kusnandi mengingatkan, dalam uji klinis terdapat dua kelompok, yakni yang mendapat plasebo dan vaksin.
Palasebo memang tidak memiliki khasiat apapun. Sedangkan vaksin bisa menumbuhkan imunitas.
• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Jumat 11 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari
• Cara Mendaftarkan Nomor Agar Dapat Kuota Gratis Kemendikbud, Hari Ini Terakhir
• Masih Banyak Masyarakat Tak Pakai Masker, Pemkab Batang Bagikan Puluhan Ribu Masker Gratis
• HUT Ke 75 TNI AL, Wawali Tegal Jumadi Harap Forkopimda Tetap Kompak
Uji klinis ini dilakukan dengan prinsip observer blind atau tersamar, sehingga tidak diketahui mana yang dapat plasebo dan mana yang mendapat vaksin.
“Karenanya, semua relawan diimbau wajib menerapkan protokol pencegahan yang sudah dianjurkan pemerintah,” ucap dia.
Pada relawan yang mendapat vaksin, kekebalan diharapkan muncul paling cepat dua minggu pasca-suntikan kedua.
Sukarelawan uji klinik pun masih akan dipantau kesehatannya selama 6 bulan setelah mendapat suntikan vaksin terakhir. (*)