Berita Viral
Viral Posisi Sujud Disebut Bisa Redakan Sesak Napas, Begini Penjelasan Ahli
Posisi sujud disebut bisa mengatasi gangguan pernapasan salah satunya sesak napas.
TRIBUN-PANTURA.COM - Posisi sujud disebut bisa mengatasi gangguan pernapasan salah satunya sesak napas.
Hal itu ramai diperbincangkan setelah sebuah unggahan video di media sosial memposting tentang cara mengatasi gangguan pernapasan pada Jumat (11/9/2020).
Dari narasinya disebutkan bahwa salah satu cara yang efektif adalah proning position, yaitu posisi menyerupai gerakan sujud.
Salah satu unggahan soal proning position dibuat oleh akun Facebook Lusi Ummu Ibrahim berikut:
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Minggu 13 September 2020
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Minggu 13 September 2020
• Hattrick Mohamed Salah di Laga Pembuka Liverpool Bantu Timnya Susah Payah Tundukan Leeds
• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Minggu 13 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari
"Mereka menggunakan proning position untuk pasien di icu yg mengalami gangguan pernafasan
Alhamdulillah qta sbg muslim diajarkan "SUJUD"
The Miracle of Sujud
Temen sy ada yg asma, klo kambuh, dia langsung ambil posisi sujud, alhamdulillah langsung longgar
Dan banyak sekali faedah di balik posisi sujud
Sungguh,,, nikmat Tuhan mana yg kamu dustakan"
Postingan yang dibuat Jumat (11/9/2020) itu sudah dibagikan lebih dari 37 kali, disukai lebih dari 60 kali, dan dikomentari lebih dari 20 kali.
Konsultan rehabilitasi kardiorespirasi RSUP Persahabatan, dr Anitta FS Paulus, menjelaskan prone position adalah posisi tidur tengkurap yang bertujuan untuk memperbaiki ventilasi pernapasan supaya oksigen yang masuk dalam tubuh lebih banyak.
"Karena dalam posisi tengkurap, alveoli paru akan lebih mudah mengembang, sehingga ambilan oksigen paru jadi banyak," ujar Anitta kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Mengapa bisa lebih banyak alveoli yang mengembang?
Beberapa sebabnya adalah sebagai berikut:
Secara fisiologis paru bagian belakang (posterior) lebih besar, sehingga alveoli lebih banyak yang mengembang.
Jantung dalam posisi tengkurap akan berada pada posisi bagian bawah sehingga tidak menekan paru pada prone position.
Diafragma sebagai otot utama pernapasan akan mengembang (bergerak ke bawah) lebih baik, sehingga tekanan pada paru berkurang memungkinkan alveoli mengembang maksimal.
Anitta mengatakan, di Indonesia prone position tidak populer.
Akan tetapi sejak pandemi Covid -19, praktek kedokteran mulai banyak menerapkan prone position.