Berita Viral
Viral Posisi Sujud Disebut Bisa Redakan Sesak Napas, Begini Penjelasan Ahli
Posisi sujud disebut bisa mengatasi gangguan pernapasan salah satunya sesak napas.
Itu untuk membantu perbaikan oksigenasi yang menjadi masalah utama pada pasien COViD-19.
"Di RSUP Persahabatan sendiri, prone position merupakan latihan rutin yang diberikan pada pasien Covid-19, baik di ruang isolasi biasa maupun di ICU, bahkan pada pasien yang memakai ventilasi mekanik," katanya.
Dia mengatakan prone position biasa dilakukan di rumah sebagai posisi tidur rutin maupun di rumah sakit.
Bagi pasien tanpa ventilator di rumah sakit, prone position dilakukan sendiri oleh pasien setelah diajarkan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.
Sedangkan, bagi pasien dengan ventilator, prone position dilakukan dengan tim yang terdiri dari 4-7 orang, tergantung besar kecil pasien.
"Karena tujuan prone position untuk memperbaiki oksigenasi dalam tubuh maka bisa dilakukan kapan pun dan selama mungkin," ucapnya.
Pada pasien yang oksigennya rendah, prone position dapat dilakukan selama mungkin dan sesering mungkin.
Bagaimana melakukan prone position?
Cara melakukannya sangat sederhana, seperti tidur tengkurap biasa, hanya saja harus memperhatikan posisi selang oksigen atau alat bantu napas.
Pastikan sudah tidak terhambat aliran udara atau oksigennya.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 13 September 2020, Cerah Berawan Mendominasi
• Kendarai Chevrolet, Pria Pedurungan Gasak Tanaman Hias Pohon Sikas, Berapa Sebenarnya Harganya?
• Asik Bisa Ngecamp di Pinggir Telaga Madirda Ngargoyoso Karanganyar, Bisa Main Becak Air Juga
• Mengenal Vetiver, Rumput Ajaib Penahan Longsor di Banjarnegara
Posisi perut harus bebas, tidak boleh mengganjal. Oleh karena itu diletakkan bantal pada bagian dada supaya perut bebas dari tekanan.
Pada pasien yang mengalami obesitas juga bisa memakai bantal di dada dan panggul supaya perut tidak terdesak.
Pada pasien dengan ventilator lebih rumit, karena harus memperhatikan posis infus, selang, serta alat pantau jantung dan napas, sehingga harus dilakukan oleh tim yang terlatih.
Anitta menjelaskan prone position bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk orang sehat. Apalagi, pasien dengan tingkat oksigen rendah karena masalah kerusakan jaringan paru. (*)