Teror Virus Corona
Hormat untuk Aiptu Mulyono, Polisi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Itu Meninggal karena Corona
Hormat untuk Aiptu Mulyono, Polisi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Itu Meninggal karena Corona
TRIBUNPANTURA.COM, YOGYAKARTA - Penghormatan terakhir untuk anggota Satuan Brimob Polda DIY, Aiptu Sri Mulyono, relawan pemakaman jenazah Covid-19 yang meninggal karena terinfeksi corona.
Sudah kurang lebih 6 bulan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tak terkecuali di DI Yogyakarta.
Berbagai upaya sudah dicoba untuk mengendalikan pandemi.
Banyak relawan ikut membantu penanganan Covid-19 seperti relawan dari BPBD DIY, hingga pihak kepolisian, dalam hal ini Polda DIY.
• Begini Reaksi Dedy Yon setelah Ditelepon Ganjar soal Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal
• Januai-Agustus 2020 Angka Kematian Bayi di Batang Kasus, Dinkes: 2019 Total 144 Bayi Meninggal
• Febri Diansyah Undur Diri, Begini Respon Pimpinan KPK: Kami Berharap . . .
• Tak Ada Messi dan Ronaldo dalam Nominasi Pemain Terbaik UEFA, Pertama dalam 10 Tahun Terakhir
Relawan tidak hanya bertugas memakamkan pasien meninggal yang terkonfirmasi positif virus corona, tetapi juga melakukan dekontaminasi ke berbagai sudut kota Yogyakarta.
Salah satu relawan dari pihak kepolisian adalah mendiang Aiptu Sri Mulyono.
Saat tergabung dalam posko dukungan satgas Covid-19, ia adalah anggota Brimob Polda DIY.
Sri Mulyono meninggal dunia pada 20 September 2020 lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sri Mulyono atau akrab disapa dengan Pak Mul, memberikan waktu dan tenaganya untuk kemanusiaan saat pandemi Covid-19.
Selama 4 bulan Mul bertugas dalam menguburkan jenazah pasien Covid-19.
Mul bertugas menguburkan jenazah dengan protokol Covid-19.
Dia dikenal sebagai sosok yang tidak pelit ilmu, ia sering bertukar pikiran dengan relawan lainnya.
Salah satu sumbangsih Pak Mul adalah zona dekontaminasi yang ada di Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta Pristiawan Buntoro menyampaikan, Mul bergabung dengan posko sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Yogyakarta, tepatnya pada 23 Maret hingga 30 Juni 2020.
"Beliau bergabung dengan Aman Nusa Progo, satgasnya Polda DIY. Di dalamnya berisi anggota kepolisian."
"Salah satu unsurnya Kimia Biologi Radiasi (KBR) milik Brimob beliau bergabung pada satuan itu. Lalu diperbantukan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).