Berita Nasional

14 Mahasiswa dan Pelajar Peserta Aksi Penolakan UU Cipta Kerja Positif Covid-19

Sebanyak 14 orang demonstran dalam unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) disebut positif Covid-19.

Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Ribuan orang melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Pekalongan, Jawa Tengah diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020) siang. 

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 orang demonstran dalam unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) disebut positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Jumat (9/10/2020).

Ia mengatakan, 14 orang tersebut berasal dari 1.192 demonstran yang diamankan Polda Metro Jaya.

"Ada sekitar 14 orang lebih yang positif kena Covid-19, tadi malam dicek dan sudah diteruskan untuk ditangani oleh pihak kesehatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/10/2020), seperti dikutip Antara.

Sebagian Besar Wilayah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan Malam Nanti, Begini Prakiraan Cuaca Jateng

1 Pegawai Kejaksaan dan 3 Pegawai Pengadilan Negeri Banjarnegara Positif Covid 19

Muncul Klaster Pengajian di Salatiga, 3 Orang Positif Covid-19

Warga Kesulitan Air Bersih, BPBD Demak Kirim 5000 Liter

Riza menambahkan, 14 orang itu terdiri dari pelajar dan mahasiswa.

Selanjutnya, Pemprov DKI akan melakukan penelusuran (tracing) untuk menindaklanjuti hasil tes yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Terkait penanganan 14 orang itu, Riza menyebutkan, pihaknya menyerahkan kepada Dinas Kesehatan DKI apakah akan ditempatkan di Wisma Atlet atau ke lokasi lainnya untuk menjalankan isolasi.

"Kemudian, untuk melakukan tes massal, nanti kita lihat ke depannya, kita identifikasi dulu 14 orang itu dari kampus-kampus mana atau dari sekolah mana," tuturnya.

Polisi sebelumnya telah melakukan rapid test terhadap 1.192 orang yang diamankan saat unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta.

Hasilnya, 34 di antaranya menunjukkan hasil reaktif.

"1.192 orang total (diamankan) Polda Metro Jaya dan Polres (Jakarta) Utara, Tangerang, Bekasi. Dari 1.192 ini yang reaktif ada 34 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat.

Prakiraan Cuaca di Wilayah Temanggung Sabtu 10 Oktober 2020

Seorang Dokter Meninggal Dunia Karena Berbulan-bulan Tidak Ganti Masker N95

Hasil Latihan Bebas MotoGP Perancis, Jack Miller Tercepat

Yusri menegaskan, upaya pemeriksaan kesehatan itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 pada klaster unjuk rasa.

Pasalnya, kata Yusri, saat ini untuk jumlah orang yang terpapar Covid-19 terus meningkat setiap harinya di Jakarta.

"34 orang ini masih ada di Wisma Atlet. Sambil tunggu hasil swab, dua atau tiga hari. Kalau negatif kita pulangkan, jika positif ya isolasi di sana," kata Yusri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved