Berita Sragen
11 Tahun Ervan Hilang, Kembali Bertemu Keluarganya di Sragen karena Iseng Buka Google Street View
Ervan Hilang di Jakarta 11 Tahun Lalu, Kembali Bertemu Keluarga karena Iseng Buka Google Street View
Penulis: Agus Iswadi | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SRAGEN - Ervan Wahyu Anjasworo (16) akhirnya bertemu dengan keluarganya di Sragen, setelah sempat 11 tahun terpisah.
Ervan yang saat itu berusia 5 tahun terpisah dengan orangtuanya di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Upaya untuk bertemu keluarga selama bertahun-tahun, akhirnya membuahkan hasil. Bermula karena keisengannya membuka Google Street View.
• Update Covid-19 Banyumas: 624 Kasus Positif, 349 Pasien Sembuh, 14 Orang Meninggal Dunia
• Selamatkan Ibu dari Perkosaan Bocah 9 Tahun Tewas Mengenaskan, Pelaku Ditembak Polisi 3 Kali
• Depay dan Wijnaldum Dipaksa Koeman ke Barcelona pada Januari 2021
• Forkopimda Kota Tegal Bersepeda Sekaligus Patroli Protokol Kesehatan
Google Street View menuntut pada kenangan semasa kecilnya di Pasar Gonggang, Kecamatan GNrampal, Kabupaten Sragen.
Semasa ia kecil, Ervan sering bersama neneknya berbelanja di pasar tersebut.
Hal itulah kenangan yang selalu dingatnya selama masa pencarian bertemu dengan keluarga.
Pasalnya, hanya itu kenangan yang masih lekat dalam ingatannya selama terpisah dengan Keluarga.
Hingga akhirnya Ervan dapat dipertemukan dengan ayahnya, Suparno (39), belum lama ini.
Dia mengatakan, saat itu dirinya memanfaatkan komputer di tempat pelatihan kerja untuk mencari alamat Pasar Gonggang dan melihat kondisi pasar melalui mesin pencarian Google Street View.
"Awalnya saya tidak tahu rumah saya dimana. Ingatnya hanya Pasar Gonggang aja. Setelah tahu alamatnya, saya catat terus saya berikan kepada ketua panti."
"Akhirnya diberikan alamat itu ke TKSK di Sragen dan Solo. Selang seminggu akhirnya ketemu," katanya kepada Tribunpantura.com saat ditemui di kediaman neneknya daerah Panurejo RT 18/6 Desa Kedungupit, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Minggu (11/10/2020).
Setelah itu, dirinya disodori foto oleh pihak balai.
Baik itu foto kondisi rumah nenek, foto orang tua dan fotonya semasa kecil.
Dengan melihat foto-foto tersebut, akhirnya memori kenangan lamanya muncul kembali dan Ervan memastikan foto tersebut merupakan orang tuanya dan kampung halamannya.
Petemuan Ervan dengan keluarganya akhirnya terwujud pada Senin (5/10/2020).
Ervan mengungkapkan, saat pertama kali bertemu ayahnya, dia langsung memeluknya dan berbincang banyak.