Berita Nasional
Netizen Beri Nilai Rapor 66 untuk Kinerja Presiden, Riset Media Sosial Setahun Jokowi-Ma'ruf
Netizen Beri Nilai Rapor 66 untuk Kinerja Presiden, Riset Media Sosial I2 Setahun Jokowi-Ma'ruf
TRIBUNPANTURA.COM, BANDUNG – Netizen memberi nilai rapor 66 untuk kinerja Presiden Jokowi selama setahun masa pemerintahan Joko 'Jokowi' Widodo-Maruf Amin.
Media sosial menjadi ruang publik yang mampu membentuk opini masyarakat terkait citra pemerintahan.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang mengatakan, sepanjang tahun pertama periode II, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah lepas dari perbincangan netizen di media sosial.
Baca juga: 35 Investor Asing Resah atas Pengesahan UU Cipta Kerja, Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
Baca juga: Wawali Tegal Jumadi Dapat Anugerah Human Excellent 2020 dari Sultan Kacirebonan
Baca juga: Sandiaga Uno, Gus Ipul hingga Khofifah Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Sekjen: Banyak Disebut
Baca juga: Jokowi Sebut Aksi Demo Didasari Hoaks, WALHI Tantang Pemerintah Unggah Dokumen Final UU Cipta Kerja
"Perbincangan mengenai Jokowi paling banyak di Twitter. Nilai rapor kinerja pemerintahan Jokowi di tahun pertama periode II di mata netizen yang aktif di Twitter mencapai 66,” ujar Rustika saat dihubungi, Senin (26/10/2020).
Penilaian itu, kata Rustika, didasarkan pada sentimen percakapan netizen terkait segala hal tentang Jokowi selama satu tahun terakhir.
Sentimen positif yang diberikan netizen terhadap Jokowi di Twitter mencapai 31 persen dan sentimen netral 35 persen.
Sedangkan, sentimen negatif diberikan netizen kepada kinerja pemerintahan Jokowi di Twitter mencapai 34 persen.
Menurut Rustika, persentase dari setiap sentimen menunjukkan angka yang hampir sama, bahwa ada dinamika dan tarik menarik, pro dan kontra, pada berbagai aktivitas dan kebijakan Jokowi.
Indonesia Indicator (I2) mencatat, total pembicaraan netizen di Twitter tentang Jokowi sepanjang 20 Oktober 2019 hingga 30 September 2020 mencapai 12.406.844 cuitan yang berasal dari 2.522.575 akun.
Berdasarkan jenis kelamin, akun Twitter yang aktif memperbincangkan Jokowi di Twitter sekitar 58 persen pria dan 42 persen perempuan.
“Menariknya, akun perempuan memiliki sentimen positif lebih tinggi terhadap Jokowi,” ungkap Rustika.
Dari semua akun, sebanyak 94,1 persen adalah akun manusia dan 5,9 persen akun robot.
"Sebanyak 85 persen netizen yang aktif memperbicangkan Jokowi adalah milenial," ungkap Rustika.
Perlu pula menjadi catatan bahwa sebanyak 85,1 persen cuitan berupa retweet atas pendapat netizen lainnya yang berpotensi sebagai bentuk akun buzzer atau penggaung isu.
Hanya 11,1 persen berupa postingan asli, dan sisanya adalah bentuk reply.