Berita Nasional

Netizen Beri Nilai Rapor 66 untuk Kinerja Presiden, Riset Media Sosial Setahun Jokowi-Ma'ruf

Netizen Beri Nilai Rapor 66 untuk Kinerja Presiden, Riset Media Sosial I2 Setahun Jokowi-Ma'ruf

DOKUMENTASI ISTANA KEPRESIDENAN
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat khas NTT dalam Sidang Tahunan MPR 2020 pada Jumat (14/8/2020). Setahun pemerintahan Jokowi-Maruf, netizen memberi nilai rapor 66 untuk kinerja Jokowi. 

Masalah korupsi lebih banyak dimunculkan dari kasus Harun Masiku dan penanganan kasus Novel Baswedan.

Masalah pilkada terutama terkait pada pelaksanaan pilkada pada tahun ini, pilkada di tengah pandemi, dan juga keikutsertaan putra dan mantu Jokowi di Pilkada 2020.

Meski begitu, netizen pun memberi sentimen positif kepada Jokowi dalam sejumlah kebijakan yang menyentuh dan langsung dirasakan oleh masyarakat, yakni program pemulihan ekonomi, bantuan sosial, bantuan langsung tunai, bantuan modal pada para pedagang, bantuan modal kerja, pidato Jokowi di PBB, dan pembangunan jalan tol.

Netizen juga mengapresiasi empati Jokowi pada wong cilik saat curhat dengan pedagang.

“Isu lainnya yang menarik perhatian dan direspons sangat antusias netizen adalah tampilnya Jokowi bersama boy group dari Korea, BTS, sama-sama sebagai pembicara dalam Sidang Umum PBB ke-75,” ucap dia.

Catatan dari setahun Jokowi periode kedua, kata Rustika, masalah komunikasi merupakan hal yang sangat penting.

Kegaduhan pada beberapa isu, seperti RUU HIP atau pilkada, seringkali hadir karena adanya informasi yang tidak jernih atau ketidakkonsistenan pendapat di antara figur-figur di lingkar Presiden.

Netizen kemudian merujuk Jokowi untuk menyelesaikan persoalan.

“Inilah hal yang membuat seringkali ada tekanan yang ditujukan netizen pada Jokowi. Seperti pada kasus RUU HIP atau Omnimbus Law seperti saat ini,” papar Rustika.

Figur dan akun anonim

Akun dari tokoh internasional seringkali menyumbang sentimen positif pada Jokowi.

Seperti Presiden Amerika Donald Trump, BTS, dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Di sisi lain, Rustika menyoroti akun-akun anonim, atau akun dengan nama samaran yang berpengaruh dalam percakapan tentang Jokowi.

Dari 10 nama terbesar kontributor percakapan tentang Jokowi dan memiliki pengaruh terbesar dan disukai netizen terdapat dua akun anonim.

Hal inilah yang juga turut memicu munculnya berbagai isu yang meningkatkan tensi percakapan di Twitter karena akun anonim bergerak leluasa untuk menuliskan berbagai hal yang provokatif sekalipun, dan netizen meresponsnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved