Berita Batang

Petani Desa Plumbon Kabupaten Batang, Temukan Uang Puluhan Juta Yang Tersebar di Aliran Irigasi

Sedari pagi hingga menjelang petang, warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, nampak menyusuri areal persawahan dan pemakaman Plumbon. 

Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Masyarakat Desa Plumbon Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, masih mencoba mencari lebaran uang misterius di aliram irigasi, Jumat (20/11/2020) sore. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Sedari pagi hingga menjelang petang, warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, nampak menyusuri areal persawahan dan pemakaman Plumbon. 

Hal itu lantaran pada pagi hari, sejumlah petani menemukan uang yang tersebar di saluran irigas. 

Bahkan beberapa petani yang memunguti uang lembaran Rp 100 ribu, dan Rp 50 ribu di aliran irigasi sawah, sampai mendapatkan hampir Rp 10 juta. 

Kabar tersebut pun mencuat dan membuat masyarakat berbondong-bondong menyisir areal persawahan di Desa Plumbon.

Baca juga: Bupati Mundjirin Sebut Kasus Corona di Kabupaten Semarang Tembus 1.900 Orang

Baca juga: Viral Mobil Ayla Seruduk CBR 1000RR SP di Purwokerto, Kasat Lantas: Dua Pihak Sepakat Damai

Baca juga: Kabar Gembira, di Pemalang Mensos Umumkan Batuan BST Diperpanjang Hingga Juni 2021

Baca juga: Ribuan Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Mundur Terkait Acara Rizieq, Begini Tanggapan Doni Monardo

Kejelasan pemilik uang yang ditaksir hampir Rp 100 juta dan tersebar di aliran irigasi itu pun hingga kini masih abu-abu. 

Dikatakan Nur Khamid, satu di antara petani yang mendapati uang di aliran irigasi tersebut menjelaskan, lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu seolah hanyut dan terbawa aliran air. 

"Awalnya saya hanya menemukan Rp 100 ribu, saat itu saya hendak membersihakn aliran irigasi di ladang," katanya kepada Tribun-Pantura.com, saat ditemui di rumahnya yang ada di Desa Plumbon, Jumat (20/11/2020) sore. 

Nur pun tak menyangka, ada beberapa lembar lainya yang ia temukan di aliran irigasi.

"Uangnya juga bercampur lumpur, satu persatu saya pungut di sepanjang aliran irigasi dan saya kumpulkan," paparnya.

Dilanjutkannya, bukan hanya Nur yang menemukan lembaran uang di areal persawahan. 

"Ternyata banyak yang mendapatkan, namun jumlahnya saya tidak tahu. Kalau saya hampir Rp 10 juta," katanya.

Ia menerangkan, uang yang ia pungut di areal persawahan ia bawa ke rumah untuk diberisihkan. 

"Tadi sempat saya jemur di dapur, uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, dan saya simpan. Siapa tahu pemiliknya mencari uang tersebut," jelasnya. 

Sementara itu, Agus Arjito, Kepala Desa Plumbon, menuturkan, para petani mendapati uang tersebut sekitar pukul 05.00 WIB.

"Setelah itu, warga beramai-ramai mencari uang lainya di areal persawahan. Bahkan sampai menjelang petang," kata Agus.

Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Perintahkan Anggotanya Copot Baliho Pimpinan FPI Rizieq Shihab

Baca juga: Sopir Truk Menyerahkan Diri ke Polisi Setelah Kendaraannya Menewaskan 5 Orang

Baca juga: 11 Ruko dan Rumah di Temanggung Terbakar, Dinas Satpolkar Terjunkan 14 Armada

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Jumat 20 November, Berikut Daftar Lengkapnya 

Ia mengatakan, ia sempat membawa contoh uang tersebut ke Bank BRI di dekat desa, dan pihak bank menyatakan uang tersebut asli. 

"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang bisa kami data diangka Rp 23 juta, itu belum yang ditemukan warga, karema kami hanya mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," imbuhnya. 

Ditambahkannya, pihak Desa Plumbon sudah berkoordinasi dengan desa disekitar, terkait uang tersebut.

"Namun tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi dengan jumlah puluhan," tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved