Berita Regional
Fakta Jatuhnya Pesawat KT-1B Wong Bee di Yogyakarta, Pilot Selamat hingga Investigasi TNI AU
Fakta Jatuhnya Pesawat KT-1B Wong Bee di Yogyakarta, Pilot Selamat hingga Investigasi TNI AU
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Kecelakaan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) kembali terjadi.
Kali ini, kecelakaan menimpa pesawat KT-1B Wong Bee di Lapangan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (7/12/2020), sekitar pukul 12.50 WIB.
Pesawat bernomor registrasi LL-0111 itu mengalami kecelakaan ketika tengah digunakan untuk menjalani latihan bagi calon penerbang TNI AU.
Baca juga: Komnas HAM Bentuk Tim hingga LPSK Siap Beri Pelindungan, Usut 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak
Baca juga: Alhamdulillah, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Matahari Buatan China Berhasil Dinyalakan, 10 Kali Lebih Panas dari Inti Matahari, Ini Bentuknya
Baca juga: Pemerintah Telah Terima 1,2 Juta Vaksin Corona, Siapa yang Diutamakan dan Kapan Mulai Digunakan?
Berikut fakta-fakta kecelakaan pesawat tersebut:
Dua pilot selamat
Pesawat untuk menjalani misi latihan itu mengalami kecelakaan ketika berupaya mendarat di ujung barat landasan pacu atau runway 09 Lanud Adisutjipto.
Saat itu, pesawat tengah ditunggangi dua pilot dari Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto, yakni Mayor Pnb Sekti Ambarwati (instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (siswa penerbang).
Beruntung, dua pilot tersebut lolos dari maut setelah berhasil menyelamatkan diri.
Kendati selamat, keduanya tetap dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan insentif.
"Saat ini kedua pilot sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSP) Hardjolukito, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta," ujar Kepala Dinas Perangan Angkatan Udara (Kadispenau), Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).
Pesawat rusak berat
Akibat kecelakaan ini, pesawat KT-1B Wong Bee pun mengalami rusak berat.
"Meskipun pesawat memgalami total lost (rusat berat), kedua pilot Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto Yogyakarta itu dinyatakan selamat," kata Gilang.
Di sisi lain, kecelakaan ini disebut tidak sampai menimbulkan kerugiaan materiil dan personel di area darat.
Sebab, pesawat tersebut jatuh di area tanah kosong sehingga jatuhnya pesawat tak membuat kerugian dari sisi materiil maupun personel.