Berita Batang

Libur Natal, Jalur Pantura di Batang Sepi Kendaraan, Pedagang Mengeluh: Cuma Bisa Bengong Saja

Libur Natal, Jalur Pantura di Batang Sepi Kendaraan, Tidak Seperti di Tol Trans Jawa. Pedagang Mengeluh: Cuma Bisa Bengong Saja

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Jalur pantura di Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Gringsing, nampak lengang, Jumat (25/12/2020) petang. 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, jalan nasional jalur pantura di Batang sepi. Lengang dari bising kendaraan.

Kondisi ini tentu berbeda dengan Jalan Tol Trans Jawa, yang dipadati kendaraan dari luar Jateng. 

Pantauan Tribunpantura.com, Jumat (25/12/2020) sore, di Jalan Tol Trans Jawa kendaraan berjubel di rest area 379 A, yang masuk wilayah Kabupaten Batang.

Baca juga: Kemenhub: Terminal Tipe A di Jateng Bisa Dikelola Swasta, Boleh Terintegriasi dengan Mal dan Hotel

Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan: Paslon Terpilih Fadia-Riswadi Tak Patuh Laporan Dana Kampanye

Baca juga: Dokter Noor: Ibu Hamil Tua Baiknya Isolasi Mandiri di Rumah, Bila Terpapar Corona Bisa Sulit

Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 2,5 Meter Ditemukan Mati di Segara Anakan Cilacap, MPP: Berawal dari Medsos

Para pedagang di Jalan Pantura Batang-Kendal pun membenarkan sepinya jalan Nasional tersebut.

"Dari Rabu kemarin ya sepi-sepi saja, tidak bertambah ramai."

"Tidak tahu kalau di jalan tol," kata Mursidah satu di antara pedagang di perbatasan Kabupaten Batang dan Kendal, Jumat (25/12) petang.

Sepinya jalur Pantura, dikatakan Mursidah sudah berlangsung lama sejak adanya Jalan Tol Trans Jawa.

"Ya kalau sepi sudah lama, penghasilan kami juga ikut sepi. Padahal sebelum adanya tol sangat ramai," ujarnya.

Mursidah pun hanya bisa gigit jari, kala mendengar ramainya masyarakat masuk ke Jateng.

"Yang diuntungkan pedagang di jalan tol, kami ya bisanya bengong saja," tuturnya.

Sementara itu, Nur Rohman pedagang lainya, senada dengan Mursidah. 

Ia menjelaskan, tak banyak yang mampir ke warung yang mereka buka. 

"Paling mengandalkan truk yang tak lewat jalan tol, beberapa tahun terakhir memang pandapatan kami berkurang banyak," tambahnya. (bud)

Baca juga: H-1 Natal Tol Pejagan-Pemalang Ramai Lancar, Parkiran Rest Area Penarukan Penuh Kendaraan

Baca juga: Kiara: Ceceran Batu Bara di Roban Timur Batang Berbahaya, PLTU Terindisikasi Lakukan Pencemaran

Baca juga: 40 Ibu Hamil di Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19, Bagaimana Penanganan Dinkes?

Baca juga: Kisah Goweser Semarang Mudah Libas Tanjakan karena Diserbu Tawon: Pengen Sehat, Malah Sakit Semua

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved