Berita Regional
Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Mengatre Bantuan Sosial Tunai (BST) di Ciledug
Seorang ibu meninggal dunia ketika tengah mengantre bantuan langsung tunai (BLT) di daerah Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (12/1/2021).
TRIBUN-PANTURA.COM - TANGERANG - Seorang ibu meninggal dunia ketika tengah mengantre bantuan langsung tunai (BLT) di daerah Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (12/1/2021).
Informasi tersebut datang dari Kapolsek Cileduk Kompol Wisnu Wardana.
Wisnu mengungkapkan, lokasi pembagian BLT itu tepatnya di Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Jumat 15 Januari 2021
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 15 Januari 2021
Baca juga: Hujan Siang Hingga Malam Hari, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Jumat 15 Januari 2021
Baca juga: Selain Raffi Ahmad, Ahok Juga Hadir di Pesta yang Sama, Netizen Ramai Menggunjing
Ibu yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Ngati (56), warga Jalan Rawa Salak, Sudimara Barat, Ciledug.
"Meninggal dunia dengan jenis kelamin perempuan di lokasi pembagian BST," kata Wisnu ketika dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Menurut keterangan Wisnu, Ngati yang sedang mengantre tiba-tiba saja tak sadarkan diri di lokasi BST.
Ketika diperiksa oleh orang-orang di lokasi, kondisi Ngati sudah tidak bernyawa.
"Kemudian korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban dicek kondisinya. Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," beber Wisnu.
Oleh orang-orang di lokasi, Ngati lantas dilarikan ke Puskesmas Ciledug.
Meski begitu, dokter yang bertugas juga menyatakan bahwa Ngati telah wafat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Jumat (15/1/2021), Berawan dan Cerah Berawan Mendominasi
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 15 Januari 2021 Ada di Tiga Lokasi
Baca juga: Takluk Dari Bilbao 1-2 Real Madrid Dipastikan Gagal ke Final Piala Super Spanyol
Baca juga: Kapal Nelayan Batang Kecelakaan di Perairan Jepara, 12 ABK Hilang Belum Ditemukan
Mendengar kabar tersebut, polisi langsung melakukan penyidikan, pemeriksaan terhadap Ngati, dan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan, Wisnu menyebut bahwa tidak ada bekas penganiayaan di tubuh Ngati.
Dugaan awal, kata Wisnu, penyebab Ngati meninggal adalah karena sakit jantung yang diidapnya.
Dan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan, di tubuh korban tidak di temukan tanda- tanda kekerasan dan dugaan kuat korban meninggal dunia dikarenakan sakit," papar Wisnu. (*)