Liga Inggris
Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard, Eks Bintag Liverpool: Tak Masuk Akal, Membingungkan
Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard, Eks Bintag Liverpool: Tak Masuk Akal, Membingungkan
TRIBUNPANTURA.COM - Chelsea resmi memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) siang waktu setempat atau Senin petang WIB.
Mantan pemain bintang Liverpool, Michael Owen, menyebut keputusan Chelsea memecat Frank Lampard tak masuk akal.
Keputusan Chelsea itu mengakhiri masa kerja pria berusia 42 tahun tersebut yang berlangsung sejak 2019.
Baca juga: Man United vs Liverpool: The Reds Keok di Kandang Setan Merah, Piala FA Turnamen Terkutuk Klopp
Baca juga: Hasil dan Klasmen La Liga Spanyol: Suarez Lampaui Messi, Atletico Jauhi Barcelona dan Madrid
Baca juga: Hasil dan Klasmen Serie A Liga Italia: Lazio Menang Immobile Tertajam di Eropa, Juventus 4 Besar
Baca juga: Kylian Mbappe Buka Suara Ihwal Masa Depannya di PSG, Ini Katanya
Pemecatan Frank Lampard bukan tanpa alasan. Chelsea saat ini masih menduduki urutan kesembilan klasemen sementara Liga Inggris.
Hasil itu tak sepadan jika dibandingkan dengan manuver transfer Chelsea pada musim panas.
Mereka menghabiskan 247 juta euro atau Rp4,2 triliun untuk belanja pemain.
Namun demikian, eks bomber dan ikon Liverpool, Michael Owen, bingung dengan keputusan Chelsea mendepak salah satu sosok legendaris klub kota London itu.
"Keputusan Chelsea memecat Frank Lampard sungguh membingungkan," kata peraih Ballon D’Or tahun 2001 tersebut dalam cuitan di akun pribadinya.
"Bagaimana tidak? Dia membawa Chelsea finis pada urutan keempat musim lalu di luar dugaan semua orang."
"Mereka juga berhasil lolos ke babak 16 Besar Liga Champions musim ini, serta mendatangkan pemain-pemain bagus yang tinggal menunggu waktu berkembang."
"Keputusan Chelsea tak masuk akal," ujar Owen melanjutkan.
Owen pun tak segan menduga bahwa pemecatan Lampard tak lepas dari “politik kantor” di jajaran manajemen klub.
Namun, Owen mengaku takkan terkejut seandainya asumsi yang ia lontarkan terbukti benar.
"Saya yakin ada banyak politik di belakang layar selama beberapa waktu ini di Chelsea. Tidak mengejutkan, karena Chelsea memang tipe klub seperti itu," kata Owen.
Hal tersebut dinilai Owen tak lepas dari kehadiran sosok-sosok pemain berpengaruh di ruang ganti yang bisa menyuarakan pendapat mereka ke dewan direksi klub.