Penanganan Corona

Bupati Sleman Tidak Terima Vaksin Corona Dosis ke 2 Setelah Positif Covid-19

Sepekan setelah suntik vaksin Covid-19 Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan postif Covid-19.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLEMAN -  Sepekan setelah suntik vaksin Covid-19 Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan postif Covid-19.

Ia menerima vaksin di Puskesmas Ngemplak bersama 9 tokoh lainnya pada Kamis (14/1/2021).

Setelah menerima vaksin, kondisi Sri Purnomo baik dan tidak merasakan efek samping apa-apa.

 
Rabu (20/1/2021), Bupati Sleman mejalani swab antigen karena pada Selasa malam ia batuk-batuk dan suhu tubuhnya mencapai 37,6 derajat.

Baca juga: Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar Wafat, Jenazah Dimakamkan di Giribangun Solo

Baca juga: Material Longsor Menutupi Separuh Jalan Tembus Tawangmangu

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang 28 Januari, Menurun Rp 4.000 Berikut Daftar Lengkapnya 

Baca juga: Breaking News: Jenazah Tersangkut Bebatuan di Aliran Sungai Comal Berhasil Dievakuasi

Swab antigen dilakukan oleh Dinas Kesehatan di rumah dinas Bupati Sleman. Hasil PCR menunjukkan Sri Purnomo positif Covid-19.

Meski terpapar Covid-19, Bupati Sleman mengalmi gejala ringan. Bahkan paru-parunya bersih dan tidak ada pneumonia..

Bupati Sri Purnomo mengumumkan kondisi dirinya dan mengaku dalam keadaan baik. Ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Tak terima vaksin Covid-19 dosis kedua

Dipastikan Bupati Sleman tidak akan mendapatkan dosis kedua dari vaksin Covid-19 karena telah terpapar Covid-19

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, penghentian vaksinasi untuk Sri Purnomo berdasarkan petunjuk dari Kementerian Kesehatan.

"Pak Bupati tidak kami daftarkan menerima dosis kedua. Sesuai juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes yang pernah konfirmasi Covid-19 tidak diberikan vaksinasi," kata Joko saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).

Menurut Joko, tubuh orang yang pernah terjangkit Covid-19 akan membentuk antibodi terhadap virus tersebut, sehingga tidak perlu lagi divaksin.

Diduga tertular dari seorang kepala dinas
Bupati Sleman Sri Purnomo diduga terpapar Covid-19 dari seorang kepala dinas.

Hal itu diketahui setelah ada seorang pegawai di dinas yang tidak sebutkan secara detail itu terkonfirmasi positif Covid-19 lewat pemeriksaan rapid test antigen.

"Dari tracing ternyata sampai ke pimpinannya. Awalnya swab antigen, kalau hasil PCR-nya (kepala dinas) baru tadi siang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved