Berita Tegal
Pesanan Kue Keranjang di Tegal Turun 20 Persen, Yongky Malah Tambah Karyawan: Jaga Kualitas Produk
Pesanan Kue Keranjang di Tegal Turun 20 Persen, Yongky Malah Tambah Karyawan: Jaga Kualitas Produk
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Perayaan Imlek 2021 diperkirakan tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Ini, karena dampak pandemi COvid-19.
Dampak pandemi juga dirasakan perajin kue kerankang atau dodol china di Kota Tegal.
Dibandingkan tahun sebelumnya, angka produksi kue keranjang turun 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Jelang Imlek 2021 di Tegal, Cynthia Sediakan Pernak-pernik Peribadatan: Tahun Ini Cenderung Sepi
Baca juga: Perda Disahkan, Pelanggar Prokes di Pemalang Siap-siap Didenda Rp50 Juta atau 6 Bulan Penjara
Baca juga: Tak Ada Kirab Toa Pe Kong pada Perayaan Imlek 2021 di Tegal, Semua Kegiatan Dilakukan di Kelenteng
Baca juga: Termasuk Moeldoko dan Nazaruddin, Ini 5 Nama yang Disebut Ingin Kudeta Demokrat dan Dongkel AHY
Meski demikian, perajin kue keranjang di Kota Tegal justeru tetap menambah jumlah karyawan, menjelang perayaan Imlek 2021.
Bahkan, para karyawan terpaksa didatangkan dari daerah tetangga, misalnya Pemalang.
Seperti yang dilakukan oleh Yongky (44), pemilik usaha Dodol Keranjang Sido Makmur di Jalan Blimbing No 84, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Yongky mengatakan, produksi kue keranjang di tahun ini turun sampai 20 persen.
Hal itu dikarenakan adanya penurunan pemesanan dari berbagai kota.
Ia mengatakan, pada Imlek 2020 produk kue keranjangnya bisa mencapai 40 ton.
Sementara untuk tahun ini, ia memperkirakan hanya bisa memproduksi 20 ton sampai 30 ton saja.

Ia sendiri setiap tahunnya menerima permintaan kue keranjang dari Semarang, Pekalongan, Solo, Bandung, dan Jakarta.
"Jadi karena permintaan dari luar kota berkurang semua."
"Misal yang biasanya pesan sebanyak 1 ton, ini hanya 500 kilogram sampai 600 kilogram saja," kata Yongky kepada tribunpantura.com, Selasa (2/2/2021).
Yongky mengatakan, meski produksi menurun namun jumlah karyawan tidak.
Bahkan ada penambahan karyawan untuk pembuatan kue keranjang pada Imlek 2021.
Ia mengatakan, para karyawan pembuat kue keranjang ditempatnya, bekerja setahun sekali saat musim produksi.