Berita Tegal

Pesanan Kue Keranjang di Tegal Turun 20 Persen, Yongky Malah Tambah Karyawan: Jaga Kualitas Produk

Pesanan Kue Keranjang di Tegal Turun 20 Persen, Yongky Malah Tambah Karyawan: Jaga Kualitas Produk

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Para karyawan di rumah produk milik Yongky di Kota Tegal, sedang membungkus adonan kue keranjang sebelum dikukus, Selasa (2/2/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Perayaan Imlek 2021 diperkirakan tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Ini, karena dampak pandemi COvid-19.

Dampak pandemi juga dirasakan perajin kue kerankang atau dodol china di Kota Tegal.

Dibandingkan tahun sebelumnya, angka produksi kue keranjang turun 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Jelang Imlek 2021 di Tegal, Cynthia Sediakan Pernak-pernik Peribadatan: Tahun Ini Cenderung Sepi

Baca juga: Perda Disahkan, Pelanggar Prokes di Pemalang Siap-siap Didenda Rp50 Juta atau 6 Bulan Penjara

Baca juga: Tak Ada Kirab Toa Pe Kong pada Perayaan Imlek 2021 di Tegal, Semua Kegiatan Dilakukan di Kelenteng

Baca juga: Termasuk Moeldoko dan Nazaruddin, Ini 5 Nama yang Disebut Ingin Kudeta Demokrat dan Dongkel AHY

Meski demikian, perajin kue keranjang di Kota Tegal justeru tetap menambah jumlah karyawan, menjelang perayaan Imlek 2021.

Bahkan, para karyawan terpaksa didatangkan dari daerah tetangga, misalnya Pemalang.

Seperti yang dilakukan oleh Yongky (44), pemilik usaha Dodol Keranjang Sido Makmur di Jalan Blimbing No 84, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Yongky mengatakan, produksi kue keranjang di tahun ini turun sampai 20 persen. 

Hal itu dikarenakan adanya penurunan pemesanan dari berbagai kota. 

Ia mengatakan, pada Imlek 2020 produk kue keranjangnya bisa mencapai 40 ton. 

Sementara untuk tahun ini, ia memperkirakan hanya bisa memproduksi 20 ton sampai 30 ton saja.

Para karyawan di rumah produk milik Yongky di Kota Tegal, sedang membungkus adonan kue keranjang sebelum dikukus, Selasa (2/2/2021).
Para karyawan di rumah produk milik Yongky di Kota Tegal, sedang membungkus adonan kue keranjang sebelum dikukus, Selasa (2/2/2021). (Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Ia sendiri setiap tahunnya menerima permintaan kue keranjang dari Semarang, Pekalongan, Solo, Bandung, dan Jakarta.  

"Jadi karena permintaan dari luar kota berkurang semua."

"Misal yang biasanya pesan sebanyak 1 ton, ini hanya 500 kilogram sampai 600 kilogram saja," kata Yongky kepada tribunpantura.com, Selasa (2/2/2021). 

Yongky mengatakan, meski produksi menurun namun jumlah karyawan tidak. 

Bahkan ada penambahan karyawan untuk pembuatan kue keranjang pada Imlek 2021. 

Ia mengatakan, para karyawan pembuat kue keranjang ditempatnya, bekerja setahun sekali saat musim produksi. 

Mereka adalah para tetangganya di Moga, Kabupaten Pemalang. 

Menurutnya tahun kemarin karyawannya hanya berjumlah 20 orang saja. 

"Tahun ini ada penambahan. Sekarang ada 35 orang. Mereka dari Pemalang," ujarnya. 

Yongky menjelaskan, untuk menjaga kualitas produk, ia memperhatikan betul kesehatan para karyawan. 

Protokol kesehatan seperti memakai masker wajib diterapkan. 

Ia juga menyelenggarakan rapid tes dan memberikan vitamin untuk para karyawannya. 

"Sebelum produksi, kita rapid tes semua. Jadi biar sehat semua dan kualitas terjaga," ungkapnya. 

Yogky mengatakan, produksi kue keranjangnya memiliki enam varian rasa, yaitu original, vanila, kakao, frambos, pandan, taro atau talas. 

Ia dalam sehari bisa memproduksi kue keranjang sebanyak 1 ton sampai 1,5 ton. 

Harga kue keranjangnya dijual Rp21.500 per kilogram. 

"Proses pembuatannya pertama bikin karamel. Setelah itu dicampur tepung ketan."

"Kemudian buat adonan, lalu dibungkus, dan pengukusan 5 sampai 6 jam hingga matang," jelasnya. (fba)

Baca juga: Beragam Persiapan Dilakukan Klenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal Jelang Imlek 2021

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Sengkareng Pekalongan

Baca juga: Wihaji Pertimbangkan Gerakan Jateng di Rumah Saja di Batang: Ekonomi Masyarakat Sudah Sangat Sulit

Baca juga: 2 Bayi di Temanggung Positif Corona, RSUD Siapkan Ruang Isolasi Khusus, Dinkes Beber Kondisinya

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved