Berita Pekalongan
Jembatan Rembun Ambles, Bupati Pekalongan Akan Koordinasi Agar Exit Tol Bojong Dibuka
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi akan berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (PBJT) dan Pekalongan-Batang Tol Road (PBTR) untuk segera
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi akan berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (PBJT) dan Pekalongan-Batang Tol Road (PBTR) untuk segera mengoperasikan Exit Tol Bojong terkait amblesnya jembatan rembun pada Kamis (4/2/2021) malam.
"Saya sudah membuat laporan mengenai jembatan rembun ambles, agar exit tol Bojong dibuka sebagai jalur alternatif," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, jembatan rembun yang ambles ini merupakan jembatan nasional penghubung antar kabupaten.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan
Balai pengelola transportasi darat yang mengampu jalan nasional, terkait penanganan yang akan dilakukan."
Kemudian, perlu diperhatikan juga yaitu kondisi jembatan yang sisi utara atau dari Jakarta ke Semarang.
"Jembatan yang sisi utara kan masih dilewati kendaraan, karena dijadikan contra flow. Mudah-mudahan kondisi jembatan masih kuat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Jawa Tengah akan segera mendatangkan rangka baja untuk pengganti jembatan rembun yang amblas.
Hal itu diungkapkan, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Jawa Tengah Viki Verianto saat meninjau jembatan rembun yang ambles, pada Kamis (4/2/2021).
"Rangka baja sudah menuju ke sini. Pagi ini semoga bisa langsung dikerjakan," kata Viki kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, jembatan ini panjangnya 50,6 meter.
"Kedalaman amblesnya sekitar 2 meter," ujarnya
Ia menyebut, jembatan ini dibangun sekitar tahun 1977. Namun, untuk maintenance selalu dilakukan.
"Jembatan ini ambles sekitar pukul 19.30 WIB," tambahnya," tambahnya. (Dro)