Kebijakan Penutupan Pasar, Ibu-ibu di Pemalang Lakukan Gerakan Borong Massal

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Ibu rumah tangga memenuhi Pasar Banjardowo, Pemalang.

Beberapa nampak memborong kebutuhe pokok untuk dibawa pulang. 

Bahkan plastik dan keranjang blanjaan yang dibawa para ibu-ibu terlihat penuh.

Meski menggunakan masker, ramainya para pembeli membuat kerumunan berjubel. 

"Untuk stok Sabtu dan Minggu," papar Nur Rohmanah satu di antara pembeli, Jumat (5/2/2021) pagi. 

Sembari sibuk menawar, Nur berujar, takut tak bisa masak saat pasar ditutup. 

"Sabtu dan Minggu kan pasar tutup, kalau tak belanja sekarang nanti tak bisa masak," jelasnya. 

Dilanjutkannya, sayur dan sembako sengaja ia beli lebih banyak. 

"Biasanya hanya belanja untuk sehari, tapi kali ini kan beda," paparnya. 

Sementara itu, para pedagang mengaku kewalahan melayani pembeli. 

"Barang dagangan sampai ludes, biasanya masih ada sisa," kata Kokom satu di antara pedagang sayur. 

Ditambahkannya, hari ini merupakan hari terkahir ia berdagang. 

"Dinas pasar juga memberi sosialisasi kalau esok hingga Minggu tutup, yabkami menurut saja," tambahnya. 

Berjubelnya pembeli di pasar itu, lantaran dikeluarkan edaran oleh Gubernur Jateng, yang meminta pasar tak buka selama dua hari untuk menekan angka Covid-19. 

Hal itu ditindak lanjuti oleh Pemkab Pemalang, di mana Sabtu dan Minggu semua pasar di Pemalang ditutup. (bud)