Berita Pemalang
Jembatan Antar Desa di Bantarbolang Pemalang Rusak Diterjang Banjir, Warga Tak Bisa Melintas
Jembatan Cendana penghubung Dukuh Kebobung, Desa suru dan Dukuh Karang Pucung, Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang, Pemalang rusak parah.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Jembatan Cendana penghubung Dukuh Kebobung, Desa suru dan Dukuh Karang Pucung, Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang, Pemalang rusak parah.
Kerusakan jembatan itu lantaran diterjangan derasnya aliran Sungai Cendana, Rabu (10/2) sore saat Pemalang diguyur hujan lebat.
Jembatan tersebut merupakan akses utama antar desa di Kecamatan Bantarbolang.
Adapun kerusakan terjadi pada ujung barat dan timur jembatan, di mana di sisi timur muka jembatan turun, dan sisi barat retak.
Kondisi itu membuat jembatan miring, dan membahayakan masyarakat yang akan melintas.
Karena membahayakan, jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter itu kini ditutup.
Polsek Bantarbolang, juga memasang garis polisi pada jembatan agar tidak ada yang melintas.
Kapolsek Bantarbolang, AKB Abdul Kholik, bersama pihak Koramil Bantarbolang, saat meninjau lokasi menjelaskan, jembatan tersebut membahayakan jika dilintasi.
"Untuk itu kami pasang garis Polisi, supaya tidak ada yang melintas," jelasnya, Kamis (11/2/2021).
Sementara itu, Heri Firmantio, Sekretaris DPU-TR Pemalang, saat dihubungi Tribunjateng.com, menuturkan, akan mengirim patugas untuk melakulan pengecekan.
"Saya teruskan informasinya, nanti Kabid Binamarha akan ke lokasi," katanya.
Dilanjutkannya, kemungkinan DPU-TR akan membangun jembatan darurat terlebih dahulu.
"Jika kondisinya force majeure, akan dibangun jembatan darurat. Namun menunggu pengencekan," tambahnya. (bud)