Berita Pekalongan
Pembangunan Jembatan Rembun Diprediksi Selesai Sebelum Target Waktu yang Ditentukan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan Jembatan Rembun yang beberapa hari lalu amblas.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan Jembatan Rembun yang beberapa hari lalu amblas.
Ganjar mengatakan pembangunan Jembatan Rembun akan selesai sebelum target.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat mengunjungi lokasi pembangunan jembatan rembun yang berada diperbatasan Kabupaten Pekalongan- Kabupaten Pemalang itu, Rabu (17/2/2021).
"Cara kerja dan manajemen pengerjaan pembangunan jembatan sudah bagus, sehingga tidak menutup kemungkinan target penyelesaiannya bisa maju."
"Terus saya melihat teman-teman pekerja juga cara kerjanya rock 'n' roll semua, jadi sepertinya akan selesai sebelum target," ungkap Gubernur Ganjar kepada Tribunjateng.com.
Pihaknya menuturkan, dari keterangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) penyebab amblasnya Jembatan Rembun akibat karena muatan over dimension-over load (ODOL).
"Sebelumnya melintas tiga truk kelebihan dimensi dan muatan over dimension."
Berkaitan dengan itu, Ganjar mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
"ke depan setelah jembatan ini selesai diperbaiki, PR-nya adalah soal ODOL. Saya akan berbicara dengan Kementerian Perhubungan juga. Agar segera bisa diambil keputusan terkait ODOL itu," imbuhnya.
Menurut Ganjar, kebijakan terkait ODOL akan dapat memperpanjang usia jembatan.
Selain itu juga agar jalan pantura tidak kerap rusak akibat sering dilalui truk-truk bermuatan berat.
"Saya sudah lama mengusulkan muatan-muatan berat dan berlebihan diangkut melalui jalur laut atau menggunakan kereta api. Bukan lewat jalur darat. Saya kira ini penting untuk kami dorong. Ini menjadi PR," ujarnya.
Sementara itu Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan pembangunan jembatan Rembun akan selesai pada akhir Februari dan dipastikan tidak mengganggu proses mobilitas yang ada di pantura.
"Tadi pak gubernur berpesan kepada para bupati/walikota agar waspada, melihat situasi curah hujan yang cukup tinggi khususnya di pantura."
"Kami juga sudah melakukan langkah-langkah untuk penanggulangan bencana yang sudah sesuai dengan yang kita lakukan sekarang," kata Bupati Asip. (Dro)