UPDATE Kondisi Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan, 3.101 Warga Masih Mengungsi

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Berikut ini jumlah pengungsi banjir yang terjadi di Kota Pekalongan, Minggu (21/2/2021).

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan, jumlah pengungsi mengalami peningkatan dibandingkan hari Sabtu (20/2/2021).

"Hari Sabtu ada 2.672 jiwa yang mengungsi dan sekarang jumlah pengungsi mencapai 3.101 jiwa," kata Dimas kepada Tribunjateng.com, sore.

Menurutnya ada 16 kelurahan yang terdampak banjir dan tersebar di tiga kecamatan.

"Tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Barat, Timur, dan Utara," ujarnya.

Kemudian, untuk ketinggian air sendiri kisaran dari 10 centimeter hingga 100 centimeter.

"Banjir paling parah berada di Kelurahan Pasirkratonkramat, ketinggiannya mencapai 100 centimeter," imbuhnya.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Pekalongan. Pengungsi tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Timur.

Berikut ini data lokasi pengungsian dari BPBD Kota Pekalongan.

Kecamatan Pekalongan Barat ada 2.123

- Kelurahan PasirKratonKramat (PKK)

1. Aula Kelurahan PKK ada 40 jiwa,
2. Musala Al Ghozali ada 30 jiwa,

3. Masjid At Taqwa ada 50 jiwa,
4. Aula SMKN 2 ada 270 jiwa,
5. Aula SMKN 3 ada 221 jiwa,
6. TPQ Karomatul Amin ada 25 jiwa,
7. TPQ Madinatul Ulum ada 20 jiwa,
8. MCK Umum 20 jiwa,
9. Masjid Al-Istiqomah 52 jiwa,
10. TPQ Al Hikmah 55 jiwa,
11. Masjid Al Ikhlas ada 26 jiwa,
12. Baitul Nikmah 7 jiwa.

- Kelurahan Tirto

1. Masjid Al Karomah ada 330 jiwa,
2. Masjid Al Ikhsan 75 jiwa,
3. Aula Kecamatan Pekalongan Barat 244 jiwa,
4. Tower Jalan Jenggala ada 20 jiwa,
5. SD Tirto 3 ada 187 jiwa,
6. Kos Pak Bagyo depan Al Fath ada 115 jiwa.