Berita Pekalongan

Aaf Mengaku Plong Telah Dilantik, Ini 8 Program Utama 100 Hari Kepemimpinan Wali Kota Pekalongan

Aaf Mengaku Plong Telah Dilantik, Ini 8 Program Utama 100 Hari Kepemimpinan Wali Kota Pekalongan

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf) dan Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara virtual, Jumat (26/2/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Achmad Afzan Arslan Djunaid - Salahudin akhirnya dilantik dan kini secara resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan periode 2021-2026.

Prosesi pelantikan keduanya dilaksanakan melalui virtual dan dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (26/2/2021).

Setelah dilantik, Aaf mengungkapkan 8 program kerja utama, dalam 100 hari kerja ke depan.

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Terpilih, Aaf: Bismillah, Semoga Pelantikan Berjalan Lancar

Baca juga: Inilah Profil Achmad Afzan Arslan Djunaid Wali Kota Pekalongan yang Dilantik Ganjar Hari Ini

Baca juga: Ini Profil Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin

Baca juga: Sah! Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati Pimpin Blora, Hari Ini Dilantik Ganjar Secara Virtual

"Alhamdulillah pelantikan selesai dan rasanya lega dan plong," kata Wali Kota Pekalongan Afzan kepada Tribunpantura.com.

Aaf panggilan akrab Wali Kota Pekalongan, mengungkapkan mulai Senin (1/3/2021) pihaknya bersama Wakil Wali Kota harus bekerja keras untuk mengatasi permasalahan di Kota Pekalongan.

"Besok kita sudah mulai bekerja, untuk melakukan pemantauan vaksinasi pedagang Pasar Podosugih dan hari Senin sudah bekerja keras dan memikirkan permasalahan yang ada di Kota Pekalongan," ungkapnya.

Kemudian, untuk mengatasi permasalahan di Kota Pekalongan perlu adanya sinergi baik itu dari semua pihak dan elemen masyarakat.

"Untuk memperbaiki Kota Pekalongan, kita akan bersinergi kepada semua elemen dan semua pihak," imbuhnya. 

Pidato pertama Aaf

Usai resmi dilantik, Wali Kota Pekalongan kemudian menyampaikan pidato pertamanya dalam acara sidang paripurna di Ruang sidang DPRD setempat, disaksikan oleh seluruh anggota DPRD, Forkopimda, serta jajaran OPD Pemkot Pekalongan.

Aaf menyebutkan ada 8 program yang akan dilakukan pada 100 hari kerja masa kepemimpinannya, yakni program jalan tanpa lubang, jalan protokol tanpa sampah, peningkatan kualitas percepatan layanan terpadu dan bantuan sosial.

Kemudian, program keempat adalah akses pengaduan masyarakat lewat sosial media melalui program wadul aladin, program kelurahan menanam untuk penghijauan dan pencegahan banjir, penanganan gizi buruk kepada masyarakat, open wifi di setiap kelurahan, dan terakhir kemudahan akses transportasi bagi masyarakat.

"Kami tidak ingin muluk-muluk dalam membuat program 100 hari kerja. Mudah-mudahan dengan sinergitas dan komunikasi yang sudah terjalin baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Forkopimda, dan termasuk masyarakat dalam 100 hari kerja ke depan bisa segera teratasi dan terwujud dengan baik," kata Aaf kepada Tribunpantura.com.

Langkah awal keseriusan Aaf-Salahudin, yakni dengan mengajak berkolaborasi dan komunikasi semua pihak termasuk seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan tagline 'Tahta untuk Rakyat' dalam bersama-sama menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Pekalongan selama kepemimpinannya 5 tahun mendatang.

"Kami berupaya semaksimal mungkin menjalankan, apa yang menjadi program-programnya ke depan dengan mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan bersama-sama membangun Kota Pekalongan lebih baik lagi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved