Berita Nasional
Demokrat Pecat Marzuki Alie dan Sejumlah Kader Lain, Imbas Isu Kudeta Terhadap AHY
Demokrat Pecat Marzuki Alie dan Sejumlah Kader Lain, Imbas Isu Kudeta Terhadap AHY. Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib
1. Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi orang pertama yang disebut sebagai aktor dibalik upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat.
Nama Moeldoko, disebut oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, pada Senin (1/2/2021) sore, kemarin.
Moeldoko disebut oleh Herzaky sebagai orang yang bertemu dengan para kader Partai Demokrat yang menjadi saksi.
"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepekimpinan Partai Demokrat secara inskontitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," sebut Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Moeldoko sendiri dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki pada 17 Januari 2018.
Sepanjang kariernya Moeldoko pernah menjadi Kepala Staf TNI AD dari 20 Mei hingga 30 Agustus 2013.
Setelah menyelesaikan tugasnya, di tahun yang sama ia diangkat oleh presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Panglima TNI.
2. Marzuki Alie
Nama berikutnya yang terseret adalah Mantan Ketua DPR periode 2019-2014 Marzuki Alie. Marzuki termasuk orang lama di Partai Demokrat.
Marzuki disebut sebagai salah satu aktor dibalik upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat oleh Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui pesan singkat pada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Dilansir dari laman pribadinya, www.marzukialie.com, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dibtahun 2013-2015, kemudian juga menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat di tahun 2010-2013.
Marzuki juga aktif menjadi anggota tim kampanye SBY-JK di tahun 2004 dan SBY-Budiono pada tahun 2009.
Ia pernah bersaing dengan Anas Urbaningrum dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010 silam.
Saat ini Marzuki menjabat sebagai Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang.