Berita Nasional

Gugatan Jhoni Allen dan Munculnya Nama Ridwan Kamil dalam Pusaran Konflik Partai Demokrat

Gugatan Jhoni Allen dan Munculnya Nama Ridwan Kamil dalam Pusaran Konflik Partai Demokrat

Kompas.com
Ridwan Kamil menerangkan tentang persiapan dirinya mengikuti uji klinis vaksin Covid-19, Sinovac asal China, kepada Kompas.com Rabu (5/8/2020). 

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menilai, penyebutan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dimasukkan sebagai calon ketum Partai Demokrat dari kubu KLB merupakan pengalihan isu belaka.

Sebab, menurut dia, Ridwan Kamil sendiri selama ini belum pernah menjadi anggota Partai Demokrat.

"Hehehe, setahu saya beliau belum pernah menjadi anggota Partai Demokrat."

"Ini hanyalah pengalihan isu dari tokoh-tokoh sebenarnya yang mau mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Ia mengatakan, selama ini Demokrat hanya mengetahui satu aktor yang diduga akan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Adapun sosok yang diduga Demokrat akan mengambil alih kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ialah Moeldoko.

Andi mengaku kasihan terhadap nama-nama yang disebut dicalonkan oleh kubu KLB.

Hal ini karena menurut dia, kemungkinan orang-orang yang diseret itu bahkan tidak mengetahui perihal penyebutan namanya, termasuk Ridwan Kamil.

"Kasihan orang-orang yang namanya dipakai untuk pengalihan isu. Itu hanya pengalihan isu."

"Nama orang-orang itu cuma disebut-sebut. Barangkali, Pak RK sendiri tidak tahu kalau namanya disebut," ujar Andi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gugatan Jhoni Allen dan Munculnya Nama Ridwan Kamil di Polemik Partai Demokrat...

Ihwal TKI Asal Brebes Pembawa Corona B117, Begini yang Dilakukan Ganjar

Teh Rambut Jagung Minuman Herbal Kaya Manfaat, Begini Cara Membuat, Gampang Kok!

Aksi Kajari Gadungan Abdussamad, Nginap di Hotel 2 Bulan Tak Mau Bayar dan Tipu Warga Rp720 Juta

Perempuan Paruh Baya Gegerkan Rombongan Bupati Pemalang, Nangis Meraung-raung Minta Rp10.000

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved