KLB Demokrat
Dukung KLB Demokrat, Dani Sriyanto: Dua Pilihan SBY, Jaga Eksistensi AHY atau Selamatkan Partai
Dukung KLB Demokrat, Dani Sriyanto: SBY Punya Dua Pilihan, Jaga Eksistensi AHY atau Selamatkan Partai
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
SBY tidak perlu khawait KLB Demokrat akan menutup kans AHY maju bertarung dalam Pilpres 2024.
"Kalau Allah meridhoi dengan jalan apapun pasti akan diijabahi (dikabulkan)."
"Tapi jika Allah tidak berkehendak, mau memaksakan seperti apapun akan mengalami hambatan, dan itu akan menjadi beban Partai Demokrat," imbuh dia.
Menurut dia, saat ini banyak kader Demokrat di Indonesia yang telah menjadi kepala daerah baik itu sebagai gubernur, wali kota maupun bupati.
Di sisi lain, tak sedikit anggota legislatif yang berasal dari Partai Demokrat.
Oleh sebab itu penyelamatan partai harus menjadi fokus utama.
"Kalau hanya mengutamakan emosional dan tidak dipertimbangkan kemaslahatannya maka yang rugi partai Demokrat sendiri," tutur dia.
Ia menegaskan hanya dua pilihan untuk SBY yakni menjaga eksistensi Partai Demokrat atau menjaga eksistensi AHY sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
"Kalau pak SBY menjaga eksistensi Partai Demokrat maka haurs melakukan muhasabah, melakukan komunikasi politik dengan para pendiri yang sedang melakukan KLB di Deli Serdang," tegasnya.
Moeldoko Ketum Demokrat versi KLB
Sebelumnya diberitakan, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), didapuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
KLB kubu kontra Ketua Umum Partai Demokrat AHY itu terselenggara pada Jumat (5/3/2021) lalu sekitar pukul 15.00 WIB di Sumatera Utara.
KLB itu menentukan ketua umum yang diklaim untuk menggantikan AHY.
Berdasarkan siaran Kompas TV, dalam KLB tersebut diputuskan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026," kata mantan kader Demokrat, Jhoni Allen, di lokasi KLB, Jumat.
Mahfud: saat ini AHY masih Ketum Demokrat yang sah