Soal Jalan Rusak di Pemalang, Warga : Bayar Pajak Telat Didenda, Pemerintah Terlambat Diam Saja

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Pengantian masyarakat Kabupaten Pemalang mendapatkan akses jalan layak sebentar lagi akan terwujud. 

Pasalnya Pemkab akan melakukan perbaikan jalan di 14 kecamatan yang ada di Pemalang. 

Bahkan, beberapa waktu lalu Kabid Bina Marga DPU-TR Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro, menuturkan, 289 ruas jalan akan diperbaiki Mei mendatang. 

Adapun jalan yang akan diperbaiki yaitu di wilayah Kecamatan Watukumpul dengan 13 ruas, Kecamatan Belik 16 ruas, Kecamatan Pulosari 21 ruas, Kecamatan Moga 4 ruas, Kecamatan Warungpring 3 ruas. 

Tak hanya itu, perbaikan jalan juga akan menyasar ke Kecamatan Randudongkal dengan 12 ruas, Kecamatan Bantarbolang 6 ruas, Kecamatan Bodeh 5 ruas, Kecamatan Pemalang 111 ruas. 

Serta Kecamatan Taman 61 ruas, Kecamatan Petarukan 18 ruas, Kecamatan Ampelgading 9 ruas, Kecamatan Comal 15 ruas dan Kecamatan Ulujami 11 ruas. 

Selian itu akan adan tambahan perbaikan 10 ruas jalan yang akan dilaksanakan secara lelang. 

Menurut Joko, melalui siaran tertulisnya, semua ruas jalan kabupaten akan diperbaiki, tetapi perbaikan tidak tuntas, karena anggaran tidak mencukupi untuk memperbaiki 333,29 kilometer jalan milik kabupaten. 

Beberapa warga pun menanggapi wacana perbaikan yang akan dilaksanakan Pemkab Pemalang dalam waktu dekat itu. 

Selain tanggapan positif, beberapa menanggapi secara miring rencana perbaikan yang akan dilakukan pada Mei mendatang. 

"Kalau saya sangat menunggu adanya perbaikan, karena rata-rata jalan di Kabupaten Pemalang rusak," papar Komari satu di antara warga Kecamatan Pemalang, Rabu (10/3/2021).

Ia menuturkan, kerusakan jalan diperparah dengan musim hujan, karena jalan acap kali digenangi air saat hujan turun. 

"Somoga saja adanya perbaikan membuat Pemalang semakin baik," ujarnya. 

Sementara itu, Zaenal warga Kecamatan Pemalang, memberi komentar pedas atas kondisi jalan di Kabupaten Pemalang. 

Ia mengatakan pemerintah harusnya segera merespon keluhan masyarakat atas buruknya akses jalan di Pemalang. 

"Bayar pajak terlambat saja kena denda, tapi kalau pemerintah terlambat dalam pembangunan, seperti perbaikan jalan di Pemalang, mereka diam saja. Harusnya segera ditindak lanjuti, jalan kan kebutuhan publik," tambahnya.