Berita Tegal
Jadi Simbol Gotong Royong, 4 Tradisi Ini Masih Eksis di Masyarakat Nelayan Kota Tegal
Jadi Simbol Gotong Royong, 4 Tradisi Ini Masih Eksis di Masyarakat Nelayan Kota Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Jadi ada uang yang kemudian disebar dan ada juga yang dibagikan.
Malam harinya para nelayan akan megeleng atau bergadang selama semalam.
"Jadi tradisi ini mempunyai harapan agar kapal punya kekebalan saat melaut. Kapal jadi rosa atau kuat dan berkah barokah.
Berangkat selamat, pulang selamat dan berpenghasilan lebih baik," jelasnya.
4. Tradisi Berag
Terakhir, menurut Tambari, adalah tradisi berag.
Yaitu tradisi untuk menguji coba mesin dan olah gerak kapal sebelum berangkat melaut.
Jadi tradisi ini untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi yang baik.
"Semua dicoba, mesin, lampu dan lain-lain. Jadi ketika akan berangkat, kapal benar-benar dalam kondisi baik," ujarnya. (fba)
Baca juga: Petani Pantura Jateng Ramai-ramai Tolak Impor Beras, Giman: Harga Gabah Jadi Anjlok
Baca juga: Selain Digunakan di Jawa Timur, Vaksin AstraZeneca Sudah Didistribusikan di Enam Provinsi Ini
Baca juga: Disdikbud Kendal Tunjuk SMPN 1 Weleri sebagai Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Rencana Impor Beras Hancurkan Harapan Kesejahteraan Petani, Warga Kendal: Harga Gabah Anjlok