Berita Tegal

Jadi Simbol Gotong Royong, 4 Tradisi Ini Masih Eksis di Masyarakat Nelayan Kota Tegal

Jadi Simbol Gotong Royong, 4 Tradisi Ini Masih Eksis di Masyarakat Nelayan Kota Tegal

dok. tribunjateng
Ratusan Nelayan Tegal Ikuti Larung Sedekah Laut di Pantai Tegalsari, Rabu 12 November 2014 

Jadi ada uang yang kemudian disebar dan ada juga yang dibagikan. 

Malam harinya para nelayan akan megeleng atau bergadang selama semalam. 

"Jadi tradisi ini mempunyai harapan agar kapal punya kekebalan saat melaut. Kapal jadi rosa atau kuat dan berkah barokah. 

Berangkat selamat, pulang selamat dan berpenghasilan lebih baik," jelasnya. 

4. Tradisi Berag

Terakhir, menurut Tambari, adalah tradisi berag. 

Yaitu tradisi untuk menguji coba mesin dan olah gerak kapal sebelum berangkat melaut. 

Jadi tradisi ini untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi yang baik. 

"Semua dicoba, mesin, lampu dan lain-lain. Jadi ketika akan berangkat, kapal benar-benar dalam kondisi baik," ujarnya. (fba)

Baca juga: Petani Pantura Jateng Ramai-ramai Tolak Impor Beras, Giman: Harga Gabah Jadi Anjlok

Baca juga: Selain Digunakan di Jawa Timur, Vaksin AstraZeneca Sudah Didistribusikan di Enam Provinsi Ini

Baca juga: Disdikbud Kendal Tunjuk SMPN 1 Weleri sebagai Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Rencana Impor Beras Hancurkan Harapan Kesejahteraan Petani, Warga Kendal: Harga Gabah Anjlok

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved