Berita Tegal
Pedagang Pasar di Tegal Mulai Divaksin, Joko: Harus Dioprak-oprak ke Puskesmas
Pemerintah Kota Tegal mulai memberikan vaksin Covid-19 dengan sasaran para pedagang di pasar-pasar tradisional.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal mulai memberikan vaksin Covid-19 dengan sasaran para pedagang di pasar-pasar tradisional.
Jumlah total keseluruhan pedagang pasar diperkirakan mencapai 5.000 orang.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Joko Syukur Baharudin mengatakan, para pedagang di pasar-pasar tradisional sudah mulai mendapatkan vaksin Covid-19.
Mereka menjalani vaksinasi di puskesmas terdekat dari pasar.
Ia bersyukur pedagang yang sehari-harinya bertemu dengan puluhan orang sudah mendapatkan vaksin.
Tidak ada kendala dalam proses vaksinasi tersebut.
Hanya saja pihaknya harus mengingatkan dan mengoprak-oprak pedagang.
"Jarak antara pasar dan puskesmas sebenarnya tidak jauh. Tapi kami harus mengoprak-oprak pedagang, supaya mereka mendatangi puskesmas," katanya kepada tribunjateng.com.
Kabid Pasar Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Yudi Arianto menjelaskan, total keseluruhan pedagang dari 14 pasar ada sekira 5.000 orang.
Sampai saat ini vaksinasi untuk pedagang baru mencapai 30 persen.
Hal itu berkaitan dengan keterbatasannya jumlah vaksin Covid-19.
Pasar-pasar yang pedagangnya sudah banyak mendapatkan vaksinasi antara lain, Pasar Sumurpanggang, Pasar Langon, Pasar Bandung, dan Pasar Martoloyo.
"Sampai saat ini respon para pedagang bagus, cuman belum semua. Ya itu juga karena keterbatasannya jumlah vaksin di Kota Tegal," ungkapnya. (fba)