Bom Makassar
Korban Bom Makassar Bertambah, 2 Orang Tewas 20 Luka-luka, Gus Miftah: Dasar Gak Punya Otak!
Korban Bom Makassar Bertambah, 2 Orang Tewas 20 Luka-luka, Gus Miftah: Dasar Gak Punya Otak!
Tercatat ada 1.300 komentar dengan 249.692 tayangan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa diduga aksi bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar.
Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya.
Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
Respon Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD dalam konferensi persnya Minggu (28/3/2021) sore, memberikan informasi terbaru terkait jumlah korban akibat tragedi bom bunuh diri di depan pintu masuk Gereja Katedral Makassar.
Mahfud mengatakan, bom bunuh diri tersebut meledak setelah misa kedua di mana sebagian masyarakat yang mengikuti ibadah sudah pulang.
“Peristiwa ini sampai sekarang, tercatat mengakibatkan 2 orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas, serta sampai sore ini sekitar 20 orang masyarakat dan petugas keamanan gereja (mengalami) luka sehingga mereka dirawat di rumah sakit,” jelas Mahfud MD.
Ia menambahkan, jumlah korban bisa bertambah apabila ada lagi beberapa warga yang melapor mengalami luka akibat kejadian itu.
“Mungkin, masih akan bertambah kalau ditemukan lagi orang-orang yang melapor karena terluka dari ledakan tersebut,” tambahnya.
Biaya perawatan korban ditanggung negara
Terkait para korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, sebelumnya Presiden Jokowi memastikan semua biaya pengobatan dan perawatan korban dalam aksi terorisme ini, akan sepenuhnya ditanggung oleh negara.
“Untuk para korban luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengoibatan dan perawatan para korban,” kata Presiden Jokowi, Minggu (28/3/2021). (*)