Bom Makassar

Olah TKP Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Ada 9 Korban Luka-luka

Ihwal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Hasil Olah TKP Ada 9 Korban Luka-luka

Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Polisi berjaga di sekitar lokasi ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Sembilan orang terluka dirawat ke rumah sakit. 

Kepada Kompas TV, Wllhelmus menjelaskan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 10.30 waktu Indonesia Tengah (Wita).

Ledakan terjadi persis setelah ibadah misa kedua.

"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pada pulang."

"Kebetulan gereja punya beberapa pintu masuk dan pintu keluar."

"Jadi tidak konsentrasi di di satu pintu," katanya, Minggu.

Ketika umat misa kedua pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja.

"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu gerbang dan di situlah terjadi ledakan," kata Wilhelmus.

Kata Wilhelmus, menurut penuturan petugas keamanan, dia melihat ada dua orang mencurigakan, jadi diamati, lalu nekat mau masuk ke lokasi gereja tapi ditahan hingga terjadi ledakan.

Ia menegaskan bahwa ledakan terjadi ketika pelaku ditahan di pintu masuk halaman, bukan pintu masuk gereja.

Ada potongan tubuh manusia

Ledakan hebat terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021).

Ledakan yang diduga merupakan aksi bom bunuh diri ini, dikabarkan menelan korban jiwa, karena ada potongan tubuh di lokasi kejadian.

Namun belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa akibat peristiwa ini.

Sejumlah warga yang melintas atau berada di sekitar lokasi terlihat panik.

Hal ini tampak dari rekaman video yang beredar secara berantai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved