5 Berita Populer

5 Berita Populer Pekan Ini: Glamping Bukit Bintang Guci - Warga Pekalongan Dihamili Oknum Kades

5 Berita Populer Pekan Ini: Glamping Bukit Bintang Guci - Warga Pekalongan Dihamili Oknum Kades

TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA
Suasana dan tampilan penginapan Glamping (Glamor Camping) Bukit Bintang Guci Kabupaten Tegal, Minggu (21/3/2021). Penginapan yang baru buka pada 3 Maret 2021 ini ada 8 kamar dan yang siap pakai 6 kamar, harga Rp 700 ribu per malam. Namun karena masih dalam masa promo jadi saat ini harga Rp 500 ribu per malam. 

Selengkapnya baca di sini

2. Warga Pekalongan Dihamili Oknum Kades, Tertekan Sering Dapat Ancaman, Mau Pingsan saat Lapor Polisi

NA (27) (kiri) warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan, mengadukan oknum kepala desa, di Kecamatan Paninggaran yang dituding telah menghamili dan ingkar menikahinya.
NA (27) (kiri) warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan, mengadukan oknum kepala desa, di Kecamatan Paninggaran yang dituding telah menghamili dan ingkar menikahinya. (Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo)

NA (27) warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengadukan seorang oknum kepala desa (kades), ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan, Rabu (24/3/2021).

Musababnya, oknum kades di Kecamatan Paninggaran tersebut tak mau bertanggung jawab setelah menghamili dirinya.

NA yang datang ke ruang SPKT Polres Pekalongan, mengenakan sweater berwarna hitam, bersama ayah dan ditemani adiknya, mengaku hampir pingsan saat membuat laporan.

"Rasanya campur aduk. Saya deg-degan, sedih, kecewa, kalut, panik, dan takut."

"Tadi malah sempat mau muntah dan pingsan. Habis itu saya minum obat," kata NA saat dihubungi Tribunjateng.com, malam.

NA menceritakan, dirinya tak bisa membayangkan apabila tak minum obat saat itu.

Selain perasaannya sedang tak karuan dan tertekan, kondisi badannya sedang kurang sehat. 

"Kalau tidak minum obat, mungkin tidak bisa sekuat tadi."

"Saya tertekan karena ingat kerap mendapat ancaman dari pihak sana," ucapnya. 

Perasaan makin tak karuan, kata NA, makin terasa ketika memasuki ruang pemeriksaan Unit PPA.

"Isi hati dan pikiran makin campur aduk di dalam ruang itu. Membayangkan apa yang sudah saya alami," imbuhnya.

Selengkapnya baca di sini

3. Perwira TNI Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Mau Sikat Bandar Narkoba Malah Keliru Grebek Kolonel

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat mendampingi jajarannya meminta maaf kepada institusi TNI atas salah sasaran penangkapan yang menimpa seorang Kolonel TNI.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, saat mendampingi jajarannya meminta maaf kepada institusi TNI atas salah sasaran penangkapan yang menimpa seorang Kolonel TNI. (KOMPAS.COM/Tangkapan Layar Video yang Beredar)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved