Gaya Hidup dan Kesehatan

Kondom Aneka Rasa Berpotensi Ganggu Kesehatan Organ Intim Wanita, Simak Penjelasannya

Kondom Aneka Rasa Berpotensi Ganggu Kesehatan Organ Intim Wanita, Simak Penjelasannya Berikut Ini

shutterstock
Ilustrasi kondom dengan berbagai varian rasa atau aroma. 

TRIBUNPANTURA.COM - Kondom diyakini sebagai alat kontrasepsi yang mudah digunakan dan aman.

Namun, alih-alih sehat, kondom faktanya berpotensi mengancam kesehatan vagina atau organ intim perempuan.

Utamanya, kondom dengan berbagai aroma dan varian rasa.

Baca juga: Menghilangkan Bulu Kemaluan Berisiko bagi Kesehatan? Mitos atau Fakta, Begini Penjelasannya

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kanker Payudara Sejak Dini untuk Cegah Risiko

Baca juga: Mitos dan Fakta Terkait Dampak Masturbasi Bagi Kesehatan, Baca Sebelum Melakukannya

Baca juga: Penjelasan Ahli Urologi Soal Khasiat Mengoleskan Pasta Gigi di Penis untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Kondom beraroma disarankan hanya dipakai pasangan saat melakukan oral seks.

Pasalnya produk ini mengandung gula yang dapat mengganggu kadar pH vagina perempuan.

Kondom berbagai rasa dapat menambah kenikmatan saat berhubungan seksual.

Kini tersedia berbagai rasa di pasaran termasuk rasa mie goreng, cimol dan kopi susu yang belum lama ini dirilis.

Untuk diketahui, flavored condom diproduksi dengan menambahkan rasa di permukaannya sebagai keunggulannya.

Rasa ini didapatkan dengan tambahan gula sebagai bahan baku utamanya.

Selain itu, adapula perasa tambahan yang diformulasikan secara kimia untuk mendapatkan citarasa tersebut.

Gula ini, baik alami maupun buatan, tidak baik jika berada di dalam vagina.

Karena itulah penggunaan kondom beraroma tidak direkomendasikan untuk penetrasi vagina.

Pasalnya ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina sehingga menyebabkan infeksi jamur dan vaginosis bakterial.

Frisco Institute for Reproductive Medicine and Maria Sophocles menyatakan jika kadar pH vagina yang sehat 3,8 sampai 4,5.

Kadar pH 7 dianggap sebagai sesuatu yang netral, sedangkan di bawah 7 dianggap asam dan di atasnya dikategorikan basa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved