Berita Regional
Tak Tahan Dua Kali Menjanda, Wanita Muda Ini Minta Ibu Kandungnya Carikan Pria Hidung Belang
Tak Tahan Dua Kali Menjanda, Wanita Muda Ini Minta Ibu Kandungnya Carikan Pria Hidung Belang. dua kali menjanda ingin jadi psk
TRIBUNPANTURA.COM, MAJALENGKA - Diduga frustasi dua kali menjanda, seorang perempuan muda di Majalengka, nekat terjun ke bisnis prostitusi online.
Perempuan muda tersebut bahkan meminta ibu kandungnya untuk mencarikan lelaki hidung belang sebagai pelanggan.
Satuan Reserse Kriminal Polres Majalengka mengungkap kasus prostitusi online yang cukup mencengangkan.
Baca juga: Konsultasi Masalah Asmara, Siswi di Kendal Malah 10 Kali Dicabuli Dukun Dadakan
Baca juga: Selama Pandemi, Praktik Prostitusi Online di Hotel Meningkat, PHRI Jateng: Kami Kecolongan
Baca juga: Cerita Idris Tinggalkan Profesi Konsultan Pajak Demi Porang, Tak Sampai 2 Tahun Hasilkan Rp3 Miliar
Baca juga: Pesisir Utara Pekalongan Dilanda Gelombang Tinggi dan Rob, Dani Khawatir Tanggul Jebol
Ternyata prostitusi online ini melibatkan ibu dan anak kandungnya.
Sang ibu berperan sebagai munckari. Dan anaknya sebagai penjaja cinta.
Anaknya ini merupakan janda muda yang sudah dua kali menikah tapi akhirnya kandas.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih mendalam mengenai kasus ini.
Akhirnya diketahui sejumlah fakta-fakta yang mencengangkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Senin (5/4/2021).
Apakah sajakah fakta-fakta itu? Anda bisa mengetahuinya di bawah ini.
1. Kronologi Penangkapan
TA ditangkap di rumahnya di Desa Genteng, Kecamatan Dawuan.
"Pada Jumat 12 Maret 2021 telah diamankan seseorang wanita inisial TA pelaku prostitusi online yang telah kedapatan menawarkan perempuan kepada pria hidung belang," ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan melalui keterangan resminya, Senin (5/4/2021).
TA tidak hanya menawarkan anak kandungnya. Ia juga menjajakkan perempuan lain.
Didapati seorang pria dan perempuan sedang berduaan di dalam kamar saat TA ditangkap.