Berita Nasional
Ihwal Menteri Berinisial M yang Diduga Direshuffle, Pengamat: Mahfud MD Justru jadi Obat
Ihwal Menteri Berinisial M yang Diduga Direshuffle, Pengamat: Mahfud MD Justru jadi Obat Pemerintahan Jokowi, Dia Jadi Peredam
Hendri menilai, sejauh ini kinerja Muhadjir belum menunjukkan hasil yang signifikan.
"Enggak ada hal yang terlalu signifikan di pendidikan, bahkan bansos kena korupsi. Dan sampai hari ini juga belum ada hal yang bisa dilakukan dengan baik," tutur dia.
Lebih jauh, Hendri menyoroti pula kinerja Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang juga memiliki inisial M.
Dia berpendapat, posisi Moeldoko saat ini justru membuat Presiden Joko Widodo tersandera, terlebih setelah kisruh Partai Demokrat.
Menurut dia, akan ada dua penilaian masyarakat terkait keputusan Presiden Jokowi terhadap Moeldoko.
"Kalau Pak Jokowi enggak reshuffle Pak Moeldoko, kemungkinan masyarakat banyak yang menganggap apa yang dilakukan Pak Moeldoko selama ini direstui pak Jokowi," kata dia.
Sebaliknya, lanjut dia, apabila Presiden Jokowi mengganti Moeldoko, maka publik akan menilai Presiden mendengarkan suara rakyat.
Pasalnya, Hendri melihat cukup banyak masyarakat yang menilai, tindakan KSP Moeldoko terlibat di kisruh Partai Demokrat kurang pantas dilakukan.
Nama menteri inisial M berikutnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Berbeda dengan menteri inisial M yang disebut sebelumnya, Hendri menilai Mahfud MD paling rendah kontroversinya.
Bahkan, Mahfud dinilainya justru menjadi peredam, pendingin atau penetralisir dalam pemerintahan Jokowi.
"Jadi, kalau misalnya anak kecil panas, Pak Mahfud ini tuh Tempra-nya (obat) buat pemerintahan Pak Jokowi," ujar dia.
Hendri berpandangan, kehadiran Mahfud justru dapat meredam kontroversi yang ada di pemerintahan Jokowi.
"Dengan kehadiran Pak Mahfud itu lebih adem rasanya ketika ada kontroversi di pemerintahan Pak Jokowi," ucapnya.
Bocoran politisi PKB