Abdul Goni Tewas Tertabrak Kereta Api di Kaliwungu saat Berangkat Mengaji

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Seorang laki-laki Abdul Goni warga Dusun Kandangan Timur, Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta api Pandean Kaliwungu, Senin (19/4/2021) pagi.

Korban diketahui mengendarai sepeda hendak pergi mengaji.

Penjaga palang pintu perlintasan, Ahmad Zuliyono mengatakan, korban nekat menerobos palang pembatas jalan saat KA barang 2517 dari arah timur hendak melintas. 

Korban pun seketika tewas dengan luka berat di bagian kepala dan kaki usai tertabrak kereta api.

"Sepertinya korban tidak mengetahui kalau ada kereta yang mau melintas. Padahal palang pintu sudah ditutup, sudah diteriaki juga tapi tetap saja nerobos," terangnya. 

Sepeda korban patah menjadi dua. Sementara jazadnya dibawa ke RSUD Soewondo untuk dilakukan visum.

Menurut tetangga korban, Sumarmo, korban hendak pergi ke masjid dengan mengendarai sepeda untuk mengaji rutin setiap pagi. 

Nahas, korban mengalami kecelakaan hingga tewas sebelum sampai ke tempat tujuannya. 

"Korban sudah berangkat dari rumah namun sampai Jalan Pandean hendak kembali lagi ke rumah dan terobos palang pintu," katanya.

Jajaran Satlantas Polres Kendal melakukan olah TKP di perlintasan kereta api Pandean Kaliwungu. Hingga kini, kejadian tersebut dalam penanganan kepolisian setempat. (Sam)