Tim PKM UT Semarang Beri Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital di MA Nurussalam Mangkang

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Terbuka (UT) Semarang menggelar pelatihan pengelolaan perpustakaan secara digital kepada guru dan tenaga kependidikan (tendik) MA Nurussalam, Mangkang, Semarang, kemarin.

Tim PKM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa tersebut mengenalkan aplikasi SLiMS untuk mempermudah pengelolaan perpustakaan sekolah.

Tim PKM terdiri dari Lusi Rachmiazasi, Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, Barokah Widuroyekti, Sri Sumiati, dibantu mahasiswa Program Studi Perpustakaan FHISIP UT, Heri Susanto.

Baca juga: Begini Tadarus Al Quran Ala Pemkab Kendal, Serentak Satu Jam 1 Juz

Baca juga: Cerita Isnaini Berpuasa di Hong Kong di Tengah Pengetatan Protokol Kesehatan

Baca juga: Daftar Pos PPKM Mikro Satlantas Polres Tegal dan Titik Penyekatan saat Larangan Mudik Berlangsung

Direktur UT Semarang yang juga anggota tim PKM, Barokah Widuroyekti menuturkan, sejak wabah virus Corona (Covid-19) melanda, semua model pembelajaran dialihkan dari yang awalnya tatap muka menjadi lewat perantara teknologi dan internet atau daring.

Tidak hanya pada proses kegiatan belajar mengajar pada siswa saja, guru maupun tenaga pendidik juga harus mengubah cara dan berkreasi dalam rangka peningkatan keahlian.

Kompetensi guru dituntut untuk selalu meningkat dan inovatif agar sesuai dengan perkembangan zaman.

"Dalam menunjang peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang literasi dan minat baca, kami memberikan pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah berbasis digital menggunakan aplikasi SLiMS di MA Nurussalam, Mangkang, Semarang," kata Barokah, dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).

Ia menerangkan, aplikasi SLiMS singkatan dari senayan library management system yaitu aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan perpustakaan secara digital.

Di dalamnya, pengguna bisa melakukan pencarian buku yang dimiliki perpustakaan sekolah tanpa harus mencari-cari di rak buku satu ke lainnya.

Melalui aplikasi ini, katanya, juga untuk mencetak kartu anggota perpustakaan, mengecek buku yang dibutuhkan apakah sedang dipinjam oleh siswa lainnya, bisa cetak nomor seri buku dengan barcode, dan lainnya.

"Satu aplikasi untuk semua kegiatan yang ada pada perpustakaan. Aplikasi ini bisa digunakan secara online maupun offline," jelasnya.

Dikatakannya, PKM tersebut merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ia berharap, adanya pelatihan pengelolaan perpustakaan yang diberikan, perpustakaan MA Nurussalam Mangkang bisa dikelola dengan baik dan berbasis digital, sehingga guru dan siswa menjadi gemar membaca.

"UT sebagai universitas negeri yang berkonsep pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh siap membantu pelatihan bagi sekolah atau masyarakat yang membutuhkan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan," ujarnya.

Meski pelatihan dilakukan secara daring, ternyata juga tidak kalah efektifnya dengan pelatihan tatap muka secara langsung.

Terbukti, MA Nurussalam langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam proses pelayanan perpustakaan di sekolahnya.

Kepala MA Nurussalam Mangkang, Ahmad Sukron mengatakan, dengan adanya pelatihan dari tim PKM UT Semarang tentang pengelolaan perpustakaan, mempermudah pencarian literasi guru dan siswa.

"Dengan pengelolaan digital, memudahkan mencari buku yang diinginkan. Akhirnya setiap ada waktu luang digunakan di ruang perpustakaan," katanya.

Senada dikemukakan petugas perpustakaan MA Nurussalam, Barokatun, bahwa pelatihan SLiMS yang dilakukan oleh tim PkM UT membuat pekerjaannya semakin ringan. (Nal)

Baca juga: Kabupaten Pemalang Posisi Empat Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Jateng

Baca juga: Untung Budiarso Soroti Sejumlah Kasus di Pemalang, Penyelewangan BPNT hingga Megahnya Gedung DPRD

Baca juga: Proyek Remedial Bendungan Cacaban Capai 56 Persen, Ditarget Rampung Januari 2022