KRI Nanggala Hilang Kontak

Berpacu dengan Waktu, TNI Punya Waktu 72 Jam Selamatkan 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala 402

Berkejaran Berpacu dengan Waktu, TNI Punya Waktu 72 Jam Selamatkan 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala 402

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via Kompas.com
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. 

Bahkan, kapal tersebut juga sudah mendapatkan surat kelayakan dari Dislaikmatal (Dinas Kelaikan Materiel Angkatan Laut) TNI AL.

Baca juga: Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kapal Penyelamat dari Singapura dan Malaysia Segera Tiba

"Jadi kapal KRI Nanggala ini masih dalam keadaan siap, baik personel maupun materiel."

"Personel lengkap, materiel pun sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL," kata Yudo dalam konferensi pers, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Yudo juga menceritakan riwayat dari kapal yang dibuat pada 1977 dan diterima oleh TNI AL pada 1981 ini.

Menurutnya, kapal selam buatan Jerman ini sebelumnya telah melakukan penembakan torpedo selama 15 kali.

"Kapal ini riwayatnya sudah menembak torpedo kepala latian 15 kali dan menembak torpedo perang 2 kali."

"Sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam."

"Jadi KRI Nanggala ini kondisinya dalam siap tempur. Jadi kita kirim dalam latihan penembakan torpedo maupun kapal perang," ungkap Yudo.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, juga ikut menjelaskan, kapal selam ini masih layak mengikuti kegiatan hingga 2022.

"Sertifikat kelaikan masih sampai tanggal 25 Maret 2022, jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," ujar Panglima TNI, dalam konferensi pers yang sama.

Di sisi lain, Yudo mengungkapkan, kapasitas oksigen dalam kapal selam ini mampu bertahan selama 72 jam sejak menyelam.

Artinya, kapal yang kemarin menyelam pada pukul 03.00 WIB ini, akan bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB.

"Blackout itu mampu 72 jam, sekitar 3 hari. Jadi bisa sampai Sabtu jam 03.00 WIB. Sehingga cadangan oksigen masih ada," jelasnya.

Kronologi KRI Nanggala 402 Hilang Kontak

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved