Berita Pendidikan
Disdikbud Kota Tegal Usulkan 5 SMP Tambahan dalam Uji Coba PTM Tahap 2, Ini Penjelasannya
Disdikbud Kota Tegal Usulkan 5 SMP Tambahan dalam Uji Coba PTM Tahap 2, Ini Penjelasannya
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mengusulkan lima SMP tambahan untuk mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap dua, pada Senin 26 April 2021 mendatang.
Sebelumnya dalam tahap pertama, hanya SMP Negeri 1 Kota Tegal yang mengikuti uji coba PTM.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Tegal, Sarwono Singgih Primadi mengatakan, uji coba PTM tahap pertama berlangsung lancar dan berhasil.
Baca juga: SMAN 1 Tegal Ungkap Prestasi Joseph Paul Zhang semasa Sekolah, Nilai Tertinggi Pendidikan Agama
Baca juga: Nenek Indun Tewas Terpeleset ke Sumur Sedalam 4 Meter di Pekalongan, Cucunya Beteriak Histeris
Baca juga: 5 Fakta Perwira Polisi Penyidik KPK Peras Wali Kota Tanjungbalai Rp1,5 Miliar, Citra Makin Buruk
Baca juga: Jokowi Cek Progres KIT Batang, Presiden: Mei Groundbreaking Industri Kaca Terbesar Asia Tenggara
Hal itu telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ia mengatakan, indikator keberhasilan tersebut satu di antaranya juga dilihat dari hasil tes swab antigen yang diikuti tenaga pendidik dan siswa.
"Alhamdulillah untuk Kota Tegal hasilnya negatif semua (red, swab antigen). Itu juga menjadi indikator pertimbangan berhasil tidaknya pelaksanaan uji coba kemarin," katanya kepada tribunpantura.com, Kamis (22/4/2021).
Singgih menjelaskan, pada uji coba PTM tahap pertama, ada empat sekolah yang menjadi pilot project di Kota Tegal.
Yaitu SMPN 1, SMA Al Irsyad, SMK Muhammadiyah 1, dan MAN Kota Tegal.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan lima SMP tambahan dalam uji coba PTM tahap dua.
Jika disetujui oleh pemerintah provinsi, maka nantinya ada enam SMP yang menjalani uji coba tahap kedua.
Sementara untuk jenjang pendidikan SMA masuk dalam tanggung jawab pemerintah provinsi.
Namun menurut Singgih, khusus untuk SMPN 1 Tegal akan ada penambahan jumlah siswa.
Dari yang semula hanya 110 siswa, akan ditambah sehingga totalnya menjadi 220 siswa.
"Kami mengajukan lagi lima sekolah. Kami berharap semua disetujui oleh pemerintah provinsi," ungkapnya.