Tips Berpuasa
7 Tips Sehat Berpuasa dr Dimas Widati Spesilias Gizi Klinik, Simak Selengkapnya
7 Tips Sehat Berpuasa dr Dimas Widati Spesilias Gizi Klinik, Simak Selengkapnya Berikut Ini
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
10 persen takjil/makanan ringan saat maghrib,
40 persen makan utama sesudah salat magrib, 10 persen makanan ringan setelah salat tarawih
Untuk mengetahui seberapa banyak kalori yang kita butuhkan, harus tahu dulu status gizinya yaitu dengan menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) kita dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Apakah kita termasuk dalam underweight, normal, over weight dan obesitas.
Asupan Gula: Karbohidrat simpleks mudah diserap tubuh, jika berlebihan akan dimetabolisme menjadi lemak.
Anjuran: 50 gram gula/ 4 sendok gula setiap hari.
Asupan Garam: Banyak makan asin ? (sifat Garam menarik cairan bisa menyebabkan haus). Dianjurkan 1 sdt garam meja/hari (1 sdt garam = 2000 g Natrium).
2. Kebutuhan cairan
Kebutuhan air sangat dibutuhkan saat puasa dan masa pandemi ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Asupan air untuk tubuh itu minimal 8 gelas.
3. Tetap beraktivitas
Selama berpuasa, tetaplah melakukan aktivitas yang biasa dilakukan. Hanya saja kurangi aktivitas yang dirasa menguras tenaga.
Puasa bukan berarti tak beraktivitas sama sekali alias benar-benar jadi kaum rebahan.
Saat berpuasa juga masih bisa beraktivitas seperti biasa, misalnya olahraga, bekerja, mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya.
4. Jaga protokol kesehatan
Di masa pandemi seperti saat ini, tugas bertambah untuk menjaga kesehatan diri selama puasa.
Meskipun puasa tetap harus waspada untuk menjalankan protokol kesehatan.
Satu hal yang harus dijaga adalah protokol kesehatan saat merencanakan buka puasa bersama.