Berita Regional

Kapolri Sebut Jumlah Pemudik Menurun Setelah Diberlakukan Penyekatan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan

IST
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes, Minggu (9/5/2021). 

Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes, Minggu (9/5/2021).

Pada kunjungannya tersebut, Kapolri menjelaskan PAM Operasi Ketupat Candi 2021 tahun ini diprioritaskan untuk kegiatan penyekatan mudik.

Menurutnya,  jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 32 ribu kendaraan.

Kemudian Jawa Timur sekitar 10 ribu kendaraan dan Jawa Barat sekitar 2 ribu hingga 3 ribu kendaraan.

Lanjutnya berdasarkan survei sebelum pemerintah menggencarkan larangan mudik, jumlah masyarakat yang akan mudik mencapai 18 persen. 

Namun setelah larangan mudik diterapkan angka tersebut turun menjadi 11 persen atau sekitar 8 Juta sampai 11 Juta penduduk.

"Apabila kita bisa pertahankan angka tersebut, mudah-mudahan pergeseran angka covid-19 bisa kita jaga," tuturnya.

Kapolri menuturkan  Kepolisian telah melakukan penyekatan dan penguatan terhadap protokol kesehatan di setiap titik-titik. 

Namun akan dilakukan pemeriksaan tambahan bagi masyarakat yang lolos atau berhasil mudik di daerah masing-masing.

"Hal ini tentu membutuhkan pemahaman dan pengertian dari seluruh masyarakat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat semua," terangnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan apa yang telah dilakukan oleh TNI-Polisi merupakan arahan Presiden dalam rangka menangani Covid-19.

Penyekatan dilakukan berlapis sehingga apabila masyarakat lolos di satu tempat akan tetap disekat di tempat lain.

"Pantauan kami di sektor darat seperti di Merak penurunan itu 80 sampai 90 persen. Sesuai mandat Presiden agar logistik berjalan dengan baik ternyata  hanya turun 5 persen artinya ini berjalan dengan baik," jelasnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menambahkan dari pantauan udara yang dilakukan terpantau situasi di tol Pejagan cukup lancar dan terkendali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved