Kecelakaan Waduk Kedungombo
Kapolda Perintahkan Penutupan Waduk Kedungombo, Bagaimana Nasib Objek Wisata Lain di Jateng?
Kapolda Perintahkan Penutupan Waduk Kedungombo, Bagaimana Nasib Objek Wisata Lain di Jateng?
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Warga sekitar juga telah mulai melakukan pencarian.
"BPBD sudah hadir, Ditpolairud Polda Jateng dan Brimob juga ikut hadir melakukan pencarian," ujar dia.
Iskandar mengatakan dari standar keamanan perahu itu tidak memenuhi standar. Perahu tidak dilengkapi pelampung.
"Kalau dari jumlah muatan harusnya 15 orang dan ini diisi 20 orang," tuturnya.
Ia menuturkan tempat wisata tersebut banyak kerumunan. Kapolda Jateng telah memerintahkan agar tempat wisata itu ditutup dan dibubarkan.
"Yang kami lihat tempat wisata itu telah melebihi kapasitas dan menimbulkan kerumun."
"Kapolda Jateng memerintahkan untuk menutup dan membubarkan karena sudah melebihi dan tidak mengindahkan protokol kesehatan," tandasnya.
Update pencarian korban
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali.
Ditemukannya satu jenazah korban --dari tiga korban yang belum ditemukan-- setelah tim menyelami kedalaman waduk, Minggu (16/5/2021).
Sehingga, hingga saat ini masih dua orang korban yang hilang dan belum ditemukan.
Jenazah berjenis kelamin perempuan atas nama Desti Parmaswati (12) warga Juwangi, Boyolali ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan jumlah jenazah penumpang perahu terbalik yang sudah ditemukan ada tujuh orang dari sembilan yang terjatuh.
"Jadi total sampai dengan hari ini ditemukan tujuh jenazah," kata Morry di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.
Morry menerangkan tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan.