Cilacap Kembali Zona Merah Covid-19, Varian Baru dari India Jadi Sorotan, Menko PMK Ingatkan Ini

Penulis: Permata Putra Sejati 

TRIBUNPANTURA.COM, CILACAP - Kabupaten Cilacap kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19.

Ini setelah dalam beberapa pekan terakhir ada lonjakan kasus baru positif Covid-19, varian baru dari India. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, 
Muhajir Effendy mengingatkan penyebaran varian baru Covid-19 ini.

Muhajir Effendy mengatakan ada beberapa tempat di Jateng, yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. 

Termasuk di Cilacap yang baru-baru ini juga ditemukan kasus Covid-19 varian baru asal India. 

"Oleh karena itu saya berkunjung ke sini, untuk memantau bagaimana penanganan ABK kapal yang positif varian baru asal India tersebut," ujarnya kepada Tribunpantura.com, usai peresmian Gedung Banyumas Institut, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jumat (28/5/2021). 

Menko PMK menyampaikan semua pihak harus mengantisipasi tiga varian baru Covid-19, yaitu varian Inggris, Afrika Selatan dan India. 

"Terutama India yang sangat ganas."

"Sekarang India angka kasus sangat tinggi, harus kita waspadai, jangan sampai merembet ke Indonesia," katanya. 

Pihaknya menyampaikan belum ada tanda penyebaran, tapi jika ada sumbernya harus ditangani terutama yang ada di Sumatra. 

"Banyak sekali pekerja migran yang di Sumatra yang tidak resmi atau ilegal."

"Kemudian ada gelombang arus balik dari Sumatra yang saat ini belum balik ke Jawa," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya dari 20 ABK, 14 di antaranya terdeteksi terpapar Covid-19 saat akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.