Kriminal dan Hukum

Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel Menteng Warga Pekalongan, Ketua RT: 7 Tahun Tak Pulang Kampung

Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel Menteng Warga Pekalongan, Ketua RT: 7 Tahun Tak Pulang Kampung PSK tewas dibunuh di hotel menteng

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Ketua RT 5/RW 3, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Toni Mastur, saat menunjukkan makam Ida Wasila, Sabtu (29/5/2021). 

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Ida Wasila (31) yang ditemukan tewas tanpa busana di atas ranjang kamar hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/5/2021) merupakan warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan terlentang dengan kondisi wajah ditutup bantal.

Ketua RT setempat menyatakan, korban sudah cukup lama tak pulang kampung, sekitar 7 tahun.

Pantauan Tribunpantura.com, rumah korban berada di Jalan Sunan Ampel, RT 5/RW 3, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Toni Mastur (64).

"Betul, Ida Wasila merupakan warga saya, namun Ida jarang pulang ke kampungnya," ucap Toni saat ditemui Tribunpantura.com, Sabtu (29/5/2021).

Toni menceritakan, sebelumnya ia tidak mengetahui kronologi yang sebenernya, perihal meninggalnya Ida di Menteng.

"Waktu hari Kamis (27/5/2021) saya didatangi Babinkamtibmas Polsek Pekalongan Barat, menanyakan tentang Ida Wasila apakah betul warga saya. Terus saya jawab itu betul."

"Kemudian, pak Babinkamtibmas memberitahukan bahwa ia mendapatkan informasi dari Jakarta, ada seorang wanita meninggal dunia di salah hotel di Menteng," katanya.

Toni mengatakan, bahwa Ida sudah lama sekali tidak pulang ke kampung halaman, sejak merantau ke luar kota selepas sekolah menengah atas (SMA).

"Saat SD hingga SMP saya tahu Ida, namun sejak SMA dia (Ida) merantau ke luar kota, untuk kerjanya saya tidak tahu."

"Ida punya kakak satu, namun sekarang berada di Surakarta," ucapnya.

Saat ini korban sudah tidak punya keluarga di kampung halamannya. Rumah, milik orangtua sempat kosong dan saat ini dikontrakkan.

Toni mengungkapkan, Ida sudah tidak pernah pulang ke kampung sejak ayahnya meninggal dunia pada 7 tahun yang lalu.

"Rumah milik orangtuanya sudah dikontrakan selama 5 tahun ini, jadi Ida tidak punya keluarga di sini," ungkapnya.

Kedua orangtua Ida sudah lama berpisah. Ibu kandung korban menikah lagi dan tinggal di luar Kota Pekalongan.

"Orangtuanya Ida cerai sejak kakak dan Ida masih kecil. Sehingga, mereka tinggal bersama ayahnya di Medono," imbuhnya.

Setelah beranjak dewasa, Ida jarang pulang ke kampung halaman.

Dikatakan Toni, yang sering datang ke kampung halaman itu kakaknya Ida.

"Yang kerap datang ke sini yaitu kakaknya, setahun sekali. Kakaknya, ziarah di makam ayahnya dan mengambil uang kontrakan."

"Korban sudah lama tidak pulang ke sini, tujuh tahunan mungkin ada," ucapnya.

Saat disinggung mengenai, apakah Ida sudah berkeluarga atau belum, Toni menerangkan bahwa Ida sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak.

"Anaknya Ida yang saya tahu diasuh oleh kakaknya di Surakarta, mungkin umur anaknya 9 tahun," pungkasnya.

Toni menambahkan, jenazah Ida sudah dimakamkan di TPU Kendit, pada hari Jumat (28/5/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kemarin jenazah Ida dimakamkan di TPU Kendit, berjejeran dengan makam ayahnya. Ibu kandung dan kakaknya juga datang."

"Ada pembacaan yasin tahlil selama satu minggu dan digelar di musala," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved