Kriminal dan Hukum
Debt Collector Tewas setelah Tarik Motor Kredit Macet, Begini Kronologi dan Pengakuan Rekan Korban
Debt Collector Tewas setelah Tarik Motor Kredit Macet, Pengakuan Rekan Korban: Kami Diteriaki Begal
TRIBUNPANTURA.COM, SUBANG - Setelah menarik sepeda motor yang kreditnya macet, dua orang debt collector (DC) diteriaki begal di Subang, Jawa Barat.
Satu di antaranya kemudian tertangkap dan dihakimi massa, hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara, rekan korban selamat lantaran lari mengamankan diri ke kantor kepolisian terdekat.
Rekan korban yang selamat mengaku, ia dan rekannya yang tewas diteriaki begal oleh pengendara yang kendaraannya mereka cabut.
Sebagaimana dilansir tribunjabar.id, diketahui DC tersebut tewas dianiaya warga di Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jumat petang (4/6/2021).
Dia diduga tewas dikeroyok usai menarik kendaraan roda dua milik debitur warga Ujung Berung, Kota Bandung.
Sepeda motor tersebut diduga telat setoran selama satu tahun.
Saat diambil, sepeda motor tersebut sedang digunakan di wilayah Jalancagak, Kabupaten Subang pada Jumat siang (4/6/2021).
Setelah dicabut sepeda motor tersebut rencananya akan dibawa ke daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat bersama seorang pengendaranya.
Namun belum baru sampai di daerah Jabong, Kabupaten Subang seorang pengendara tersebut minta turun lalu berteriak meminta pertolongan warga mengaku dihipnotis dan dibegal oleh DC tersebut.
Dandi, rekan DC tersebut menuturkan, mereka dikejar oleh warga Jabong hingga tertangkap di wilayah Sagalaherang, bahkan rekaman CCTV menunjukkan DC tersebut sempat ditabrak.
"Kalau saya yang mengendarai sepeda motor tarikan lari ke kantor Polsek Jalancagak, namun korban lari ke arah Sagalaherang," ujar Dandi ketika dihubungi Tribun, Selasa (8/6/2021).
"Pas sampai di dekat pasar Sagalaherang dia gak bisa bawa motor kenceng, terus sempat jatuh dari motor pas dia bangun langsung ditabrak sama yang ngejar," lanjut Dandi.
Setelah ditabrak, korban (DC) tersebut lalu dibawa oleh warga yang mengejar ke tempat sepi, "Dia sempah dicekoki minuman, sambil terus dipukuli," imbuhnya.
Setelah dipukuli korban dibawa ke Polsek Sagalaherang.