Berita Kudus
Kasus Covid-19 Menurun, Kenapa Kudus Masih PPKM Level 4? Penjelasan KSP: karena Semarang . . .
Kasus Covid-19 Terus Menurun, Kenapa Kudus Masih PPKM Level 4? KSP: karena Semarang . . .
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus masih menduduki level 4 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Padahal kasus aktif Covid-19 di Kudus sudah mengalami tren penurunan.
Mengenai hal tersebut, Kantor Staf Presiden (KSP) menjelaskan, bahwa Kudus masih menduduki level 4 dalam PPKM karena pertimbangan aglomerasi.
Kudus yang wilayahnya dekat dengan Semarang Raya yang notabene wilayah industri saat ini masih level 4.
"Kenapa Kudus masih masuk level 4, adalah pertimbangan aglomerasi."
"Jadi untuk daerah kawasan industri misalnya Semarang Raya Bandung Raya harapan level PPKM bisa bersamaan karena yang dihindari apabila Kota Kudus buka mal nanti penduduk Semarang ke Kudus."
"Nanti angka (Covid-19) Kudus naik lagi," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo, sesuai rapat koordinasi dengan Bupati Kudus HM Hartopo di Command Center Pemkab Kudus, Rabu (28/7/2021).
Abraham melanjutkan, pihaknya berharap Semarang Raya angka Covid-19 melandai.
Kemudian level PPKM bersama-sama akan ikut turun.
"Kami akan evaluasi masukan Pak Bupati melakui sektor tertentu yang akan diberi penurunan pengetatan," kata dia.
Dalam kunjungan ke Kudus, KSP juga menginventarisir langkah penanganan pandemi Covid-19 di Kudus yang saat ini sudah melandai.
Pasalnya, apa yang telah dilakukan Kudus bisa menjadi contoh untuk daerah lain.
Abraham mengatakan, ada banyak yang bisa ditiru dari Kudus soal penanganan Covid-19.
Namun poin terpenting yakni sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan Covid-19 di Kudus bisa ditiru daerah lain.
Selain itu, yang tidak kalah penting yakni transparansi data dan respons yang cepat.
"Salah satu pembelajaran bagaimana kebijakan Pemkab Kudus bisa beri pemahaman pada pelaku usaha tetap bertahan di tengah situasi PPKM."
"Karena pemerintah memahami situasi PPKM, tapi juga perlu mengimbangi di tengah situasi pandemi," kata dia.
Sementara itu HM Hartopo berujar, bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada perwakilan KSP kondisi Kudus saat ini.
"Ada tiga indikator dalam corona Jateng. Keterisian rumah sakit, kasus harian, dan kematian (Kudus) masuk ke dalam level 2. 3 T (testing, tracing, treatment) masuk level 3."
"Tapi kenapa masih level 4, tadi suruh menyampaikan ke Pak Presiden," katanya. (*)
kasus covid-19 aktif
kudus
menurun
ppkm level 4
KSP
kantor staf presiden
Rifqi Gozali
Tribunpantura.com
Bantuan Pascabencana Mengalir di Kudus, BI Salurkan 1.500 Paket Sembako di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Banjir Mulai Surut, Polres Kudus Pulangkan Pengungsi Warga Desa Gulang Mejobo ke Rumah |
![]() |
---|
Melihat Kerukunan Umat Beragama Pengungsi di Tengah Banjir Kudus, Sempat Viral |
![]() |
---|
Jadi Biang Banjir di Kudus, Sungai Wulan Akan Dinormalisasi, Segini Anggarannya |
![]() |
---|
Tinjau Banjir Kudus, Ganjar Bagikan Mainan pada Anak-anak hingga Bercengkrama Bersama Lansia |
![]() |
---|