Berita Nasional

Elektabilitas Ganjar Melejit, Puncaki Hasil Survei Charta Politika, Ungguli Anies dan Prabowo

Hasil Survei Charta Politika: elektabilitas ganjar pranowo nomor satu, anies nomor dua, prabowo nomor 3, capres 2024. kandidat capres ganjar

IST
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memimpin Rakor penanganan Covid-19 dalam Rembug Desa secara virtual dengan para Kades, Satgas, Pemkab Banyumas, Senin (26/7/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo kembali masuk tiga besar hasil survei bakal calon presiden (Capres) 2024.

Bahkan, Ganjar memuncaki hasil survei dari Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia.

Gubernur Jateng itu nangkring di puncak daftar elektabilitas 10 tokoh nasional yang kemungkinan terpiih sebagai Presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dengan angka 20,6 persen.

DIketahui, Lembaga Survei Nasional Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait dengan tingkat elektabilitas tokoh dan pejabat politik di Indonesia.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, berdasarkan temuan pihaknya terdapat 10 nama tokoh tersohor di masyarakat.

Adapun 10 nama tersebut kata Yunarto yakni, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ma'ruf Amin, Ust Abdul Somad, Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, serta Ganjar Pranowo.

"Dari keseluruhannya, Prabowo menempati urutan pertama pejabat yang paling dikenal dengan 90,2 persen responden mengenalnya, lalu Anies Baswedan 87,8 persen, dan Sandiaga Uno 82,7 persen, itu ketiga teratas yang paling dikenal," kata Yunarto saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (12/8/2021).

Dari keseluruhan nama tersebut, pihaknya kembali melakukan survei kepada para respondennya.

Kali ini terkait dengan kemungkinan terpilih sebagai Presiden.

Kata Yunarto, dari kesepuluh nama tersebut, Ganjar Pranowo menempati urutan teratas melampaui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Adapun angka persentase yang didapat Gubernur Jawa Tengah itu mencapai 20,6 persen, unggul sekitar 3 persen dari Anies dan Prabowo Subianto.

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo (20.6 persen) mendapat elektabilitas tertinggi, diikuti berikutnya oleh Anies Baswedan (17.8 persen) dan Prabowo Subianto (17.5 persen)," ucapnya.

Jika ditelusuri berdasarkan wilayah atau domisili dari responden yang memilih Ganjar Pranowo, dominan mereka merupakan masyarakat Jawa Tengah dan di DIY dengan persentase 69,5 persen.

Selanjutnya, untuk Anies Baswedan unggul di wilayah DKI Jakarta dan Banten sebesar 35 persen sementara Prabowo Subianto unggul di wilayah Jawa Barat dengan persentase 27,6 persen.

Sebagai informasi, survei Charta Politika Indonesia ini dilakukan pada 12 hingga 20 Juli 2021 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada survei ini juga menyajikan tren dari data hasil survei yang diperoleh pada survei lapangan periode sebelumnya yakni tanggal 20-27 Februari 2020, serta data hasil survei menggunakan telepon yang dilakukan pada periode 1-8 Mei 2020, 6-13 Juni 2020, 6-12 Juli 2020, 26-29 Januari 2021, 24-28 Februari 2021, dan 20-24 Maret 2021.

Itu dipaparkan guna melihat dinamika perubahan persepsi publik selama masa pandemi Covid-19.

Berikut ini hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas:

Simulasi banyak nama:

1. Ganjar Pranowo: 16,2 persen

2. Prabowo Subianto: 14,8 persen

3. Anies Baswedan: 14,6 persen

4. Ridwan Kamil: 5,4 persen

5. Sandiaga Uno: 4,6 persen

6. Agus harimurti Yudhoyono: 3,9 persen

7. Basuki Tjahaja Purnama: 3,3 persen

8. Tri Rismaharini: 3,1 persen

9. Susi Pudjiastuti: 2,9 persen

10. Khofifah Indar Parawansa: 2,8 persen

11. Ma'ruf Amin: 1,4 persen

12. Mahfud MD: 1,3 persen

13. Muhaimin Iskandar: 1,3 persen

14. Ustaz Abdul Somad: 1,2 persen

15. Sri Mulyani Indrawati: 1,1 persen

16. Erick Thohir: 1,0 persen

17. Puan Maharani: 0,7 persen

18. Gatot Nurmantyo: 0,7 persen

19. Airlangga Hartanto: 0,7 persen

20. Nadiem Makarim: 0,6 persen

21. Moeldoko: 0,4 persen

22. Tito Karnavian: 0,3 persen

23. Giring Ganesha: 0,3 persen

24. Budi Gunawan: 0,3 persen

25. Andika Perkasa: 0,3 persen

26. Luhut B Panjaitan: 0,2 persen

27. Zulkifli Hasan: 0,1 persen

28. Yusril Ihza Mahendra: 0,1 persen

29. Surya Paloh: 0,1 persen

30. Suharso Monoarfa: 0,1 persen

31. Oesman Sapta Odang: 0,1 persen

32. M. Anis Matta: 0,1 persen

33. Hary Tanoesoedibjo: 0,1 persen

34. Bima Arya Sugiarto: 0,1 persen

35. Bambang Soesatyo: 0,1 persen

36. Ahmad Syaikhu: 0,1 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 15,6 persen

10 nama tokoh:

1. Ganjar Pranowo: 20,6 persen

2. Anies Baswedan: 17,8 persen

3. Prabowo Subianto: 17,5 persen

4. Sandiaga Uno: 7,7 persen

5. Ridwan Kamil: 7,2 persen

6. Agus Harimurti Yudhoyono: 4,2 persen

7. Tri Rismaharini: 3,6 persen

8. Erick Thohir: 1,8 persen 9. Puan Maharani: 1,4 persen

10. Airlangga hartanto: 1,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 17,2 persen

5 nama tokoh:

1. Ganjar Pranowo: 23,3 persen

2. Anies Baswedan: 19,8 persen

3. Prabowo Subianto: 19,6 persen

4. Sandiaga Uno: 8,4 persen

5. Ridwan Kamil: 8,2 persen

Tidak tahu/tidak jawab: 20,7 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Charta Politika Soal Capres: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan dan di Kompas.com dengan judul Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved